DewaSport.asia – Divock Origi sedang dalam perjalanan keluar dari Liverpool. Menurut laporan terakhir, penyerang berkebangsaan Belgia itu telah menetapkan AC Milan sebagai labuhan berikutnya dalam karier profesionalnya.
Origi bergabung dengan Liverpool pada tahun 2014 lalu dari Lille dengan mahar 10 juta pounds. Namun ia tidak langsung berlabuh di Anfield, karena harus melanjutkan kariernya di Lille dengan status pinjaman.
Banyak momen naik dan turun yang dialami Origi selama delapan tahun memperkuat Liverpool. Ia pernah menjadi pilihan utama di lini depan, lalu dipinjamkan ke Vfl Wolfsburg satu musim berselang.
Momen yang tidak terlupakan, sudah jelas, adalah ketika Origi menjadi bintang kemenangan Liverpool atas Barcelona. Dua golnya membuat the Reds menang secara agregat 4-0 di Liga Champions 2019 dan berhak melaju ke babak final.
Milan Tertarik Merekrut Origi
Sayangnya, momen itu tidak membuat Origi bisa mengamankan satu tempat di starting XI usungan Jurgen Klopp. Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane sulit digantikan, dan kehadiran Diogo Jota membuatnya semakin terlupakan.
Origi baru mencatatkan 14 penampilan di semua kompetisi musim ini. Satu-satunya cara baginya untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak adalah pindah ke klub lain, dan Milan dikabarkan tertarik menampungnya.
Kontrak Origi selesai pada akhir bulan Juni nanti, sehingga Milan bisa merekrutnya tanpa keluar biaya besar. Dan menurut kabar, Milan dan Origi tinggal sedikit lagi mencapai kesepakatan kontrak dengan gaji empat juta euro per musim.
Meski sebenarnya berkualitas, tapi profil Origi mungkin kurang cocok dengan Milan yang merupakan kandidat terkuat peraih Scudetto musim ini. Tidak bisa dimungkiri, bahwa Origi bukan penyerang sekelas Mo Salah atau Mane.
Alasan Ketertarikan
Lalu apa yang membuat Milan tertarik mendatangkannya? Apakah karena kontraknya di Liverpool berakhir tahun ini? Rupanya ada faktor lain yang membuat Rossoneri jatuh hati kepada penyerang berusia 26 tahun tersebut.
Milan kepincut karena Origi merupakan pemain serba bisa. Seperti yang diketahui, ia tidak cuma mampu bermain sebagai striker sentral, tapi juga bisa beroperasi sebagai penyerang sayap.
Faktor lainnya adalah karena Zlatan Ibrahimovic sedang berada di ambang pintu keluar San Siro. Pemain asal Swedia tersebut cukup sering mengalami cedera dan kontraknya, sama seperti Origi di Liverpool, akan berakhir pada bulan Juni nanti.
Mengganti Ibrahimovic dengan Origi bisa membuat neraca keuangan Milan membaik. Saat ini, Ibrahimovic menerima gaji tujuh juta euro per musim dan merupakan pemain dengan nilai bayaran tertinggi di klub.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.