DewaSport.asia – Kandas.. mimpi InYourDream dan Xepher jadi orang Indonesia pertama yang berlaga di The International 8. Cita-cita mereka dipupuskan oleh TNC Predator, tim sepupu yang memang sudah kaya pengalaman dan jam terbang untuk mewakili region SEA ke Kanada nanti.
Bersama TNC Tigers, duo Indopride dengan cepat jadi perhatian pemerhati DOTA 2 di mancanegara karena permainan mereka yang solid dan rutin beri aksi berkelas. Begitupun di partai terakhir penentuan jatah terakhir ke TI8. Perang saudara ini dibuka dengan kejutan TNC Tigers yang berhasil rebut poin pertama dari Bo3 series.
Di game kedua sayangnya TNC Tigers tak mampu ulang performa dan merelakan berbagi hasil. Yang menjadi puncak klimaks dan gemetar viewers dimanapun yang menyaksikan adalah laga sengit di partai ketiga yang berlangsung lebih dari 70 menit. IYD dan kawan-kawan mampu belajar dari game kedua dan mendominasi pada game ketiga lewat fase laning agresif.
Sampai mid game mereka bahkan menggempur TNC Predator dimarkasnya dan berhasil hancurkan dua lane barrack. Ya, selangkah lagi mereka akan menggusur kesempatan milik TNC Predator untuk menemani Fnatic berlaga melawan tim DOTA 2 terbaik di dunia.
Tapi perlahan mereka menyadari momentum kemenangan tak kunjung tiba, ternyata mental juara di uji tak hanya ketika kalah, tapi juga ketika menang. Sedikit Jumawa dengan keunggulan, disinilah letak perbedaan TNC Predator dengan tunjukan pengalaman mereka secara cerdik lakukan pertukaran objektif. SamH seorang diri melakukan push berlawanan dengan lane yang sedang di push oleh TNC Tigers. Dengan bantuan aura attack speed dan neutral creep, ia mampu menghancurkan tower sama cepatnya dengan lima hero dari TNC Tigers.
Menyadari itu bukanlah hal yang bisa disepelekan, IYD dan kawan-kawan mundur untuk bertahan. TNC predator terus melebarkan permainan agar TNC Tigers tak mampu mendorong creep secara sempurna. Sampai akhirnya aksi gank berani dari Raven dan kolega menciduk InYourDream yang jadi raidboss di pertandingan kemarin dan melimpahkan banyak gold dan exp ke kubu TNC Predator. IYD tak memiliki buyback, TNC Predator mampu samakan kedudukan dengan hancurkan dua lane barrack sekaligus.
Pertandingan tak pernah sama sejak saat itu dan TNC Predator berbalik unggul. Tims dengan Naga Siren melakukan push secara simultan di tiga lane, membuat TNC Tigers terpaku dimarkas mencoba menghabisi creep yang masuk. Memanfaatkan konsentrasi yang terpecah, Raven dengan Razornya hancurkan barrack. Mereka memanfaatkan keunggulan dengan menekan terus, sembari menanti Roshan untuk memastikan aksi beresiko besar bisa dikompensasi nantinya.
Pada akhirnya kumpulan hero dari TNC Predator sudah terlalu kuat dan tak ada lagi serangan dari TNC Tigers yang bisa menyakiti mereka. IYD dan Xepher pun harus rela menanti tahun depan untuk bisa mencoba lagi ke The International. Hari ini, manajer dari TNC Tigers memberikan apresiasi kepada fans yang telah mendukung lewat Facebook dan menyatakan bahwa TNC Tigers takkan bubar, sementara mereka sedang menerima liburan setelah bekerja keras selama dua bulan belakangan.
Well, meski pun belum berhasil, kita akan dukung terus perjuangan IYD dan Xepher serta atlet eSports tanah air lainnya untuk bisa berhasil di kancah internasional. Tetap semangat Indonesia!!!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.