DewaSport.asia – Upaya AC Milan untuk bangkit usai kalah dari Lille menemui lawan sulit yaitu Hellas Verona. Verona punya gaya main yang hampir mirip dengan Lille.
Milan bakal menantang Verona di San Siro pada Giornata ketujuh Liga Italia, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. Tuan rumah menyongsong laga ini dengan bertekad kembali ke jalur kemenangan.
Ini karena Milan baru saja kalah secara memalukan 0-3 dari Lille di San Siro di ajang Liga Europa. Kekalahan tersebut membuat rekor tak terkalahan secara beruntun Il Diavolo dalam 23 laga tak berlanjut.
Namun, misi bangkit Milan di laga kontra Verona ini kemungkinan tak akan berjalan mudah. Verona punya potensi membuat Milan kembali tersandung di kandang.
Pasalnya, gaya main pasukan Ivan Juric hampir mirip dengan Lille yaitu bermain cepat dan agresif melakukan pressing. Milan tampak begitu kesulitan mengembangkan permainan menghadapi lawan dengan gaya main seperti itu saat kalah dari Lille.
Dikutip dari WhoScored, Verona menjadi tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak di Serie A musim ini dengan 104 kali pelanggaran. Uniknya, meski sering melakukan pelanggaran, tapi Verona minim upaya tekel.
Mereka merupakan menjadi tim dengan jumlah tekal terendah di Serie A musim ini bersama dengan Fiorentina (67 tekel). Ini menunjukkan bahwa pressing Verona terbilang efektif.
Dengan gaya main tersebut, Verona menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Serie A saat ini dengan baru kebobolan tiga gol. Gialloblu jelas menjadi lawan yang sulit bagi Milan, tapi Kapten Il Diavolo, Alessio Romagnoli tak gentar.
Ia menegaskan Milan telah belajar dari kekalahan atas Lille untuk menghadapi tim yang agresif melakukan pressing.
“Mereka, seperti Verona, memiliki kecepatan, bermain sangat agresif dan cepat. Ini sangat berguna untuk kita,” ujar Romagnoli soal pelajaran dari laga kontra Lille dikutip dari Football Italia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.