DewaSport.asia – Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaalmempertanyakan keputusan Manchester United mengangkat Ole GunnarSolskjaer sebagai manajer baru mereka. Van Gaal menilai pelatih 46 tahun tersebut tidak punya track record yang memadai untuk menjadi pelatih Manchester United.
Pada akhir 2018 kemarin, Manchester United melakukan pergantian pelatih. Mereka memecat Jose Mourinho yang dianggap gagal melatih Setan Merah, dan sebagai gantinya mereka menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim mereka.
Perjalanan Solskjaer sebagai pelatih interim berjalan dengan mulus, setelah United meraih serangkaian kemenangan. Alhasil di bulan April lalu, manajemen MU resmi menjadikannya manajer permanen setan merah dengan kontrak tiga tahun.
Van Gaal mengaku tidak habis pikir dengan keputusan MU mempermanenkan Solskjaer. “Saya benar-benar terkejut ketika dia [Solskjaer] mendapatkan pekerjaan itu setelah mendapatkan serangkaian kemenangan,” buka Van Gaal kepada The Guardian.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Miskin Pengalaman
Di mata Van Gaal, Manchester United telah melakukan kesalahan dengan menunjuk Solskjaer sebagai manajer permanen mereka. Ia menilai Solskjaer tidak memiliki pengalaman melatih tim besar, sehingga itu bakal berimbas pada performa MU di masa depan.
“Manchester United merupakan salah satu klub terbesar di dunia dan mereka membutuhkan manajer yang berpengalaman untuk melatih mereka, bukannya seorang manajer yang baru menangani satu atau dua klub yang berada di level yang lebih rendah daripada mereka.”
Guardiola Pengecualian
Van Gaal juga menilai bahwa menjadi mantan pemain tidak menggaransi seorang pelatih meraih kesuksesan di klub masa kecilnya. Van Gaal menyebut hanya ada sedikit pengecualian dalam pernyataannya itu, salah satunya untuk sosok Pep Guardiola yang langsung sukses saat menangani tim senior Barcelona setelah sebelumnya menangani Barca B.
“Dalam semua hal, selalu ada pengecualian dan dia [Guardiola] adalah salah satunya. Dia bermain sebagai seorang gelandang di level tertinggi, di mana posisi itu menuntutnya memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai taktik. Jangan lupa juga bahwa dia adalah kapten saya selama di Barcelona.” tandas pelatih senior tersebut.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.