DewaSport.asia – Dua petinju Indonesia, Aldom Suguro dan Mikhail Roberto Mustika, makin dekat dengan Olimpiade 2020. Keduanya berhasil melaju ke perempat final Kejuaraan Tinju Kualifikasi Olimpiade Zona Asia-Oceania yang digelar di Prince Hamzah Sport Hall, Amman, Yordania.
Aldom Suguro turun di kelas terbang 52 kg. Dia mengalahkan petinju Pakistan, Syed Muhammad Asif, dengan skor 5-0, Kamis (5/3/2020). Di perempat final, Aldom akan menghadapi petinju Uzbekistan, Zairov, yang meraih kemenangan bye di perdelapan final.
Zairov diprediksi akan jadi ujian berat buat Aldom. Meski begitu, tak boleh ada kata gentar, mengingat dengan memenangi pertarungan melawan Zairov, Aldom dipastikan meraih tiket tampil di Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo.
“Aldom akan berhadapan dengan Zairov yang menjadi juara dunia di Rusia pada 2019. Tapi, saya yakin Aldom bakal mampu mengatasinya dengan kemampuan dan mentalnya. Apalagi sistem penilaian di kejuaraan ini sangat fair,” ujar Hermensen Ballo, pelatih tim tinju Indonesia.
Sementara, Mikhail Roberto Mustika melaju ke perempat final setelah menumbangkan petinju asal New Zealand, Scaife Ryan dengan skor tipis 3-2.
Ini merupakan kemenangan kedua Mikhail Roberto, yang turun di kelas menengah (75 kg). Sebelumnya, dia mengalahkan petinju asal Samoa Amerika, George Tanoa, dengan skor 5-0.
“Penampilan Mikhail memang luar biasa dengan pukulan-pukulan bersih,” kata Hengky Silatang, Manajer Tim Tinju Indonesia.
Di perempat final, Mikhail Roberto akan menghadapi petinju India, Ashish Kumar, yang mengalahkan petinju Chinese Taipei, Cha Wei Kan, dengan skor telak 5-0.
“Kami sudah melihat permainan Ashish Kumar dan akan mempelajari kelemahannya. Mudah-mudahan Mikhail Roberto bisa mengatasinya dan memastikan tempat ke semifinal sekaligus meraih tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo,” imbuh Hengky Silatang.
Sesuai ketentuan IOC, Aldom dan Mikhail hanya butuh masuk ke semifinal untuk memastikan tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Andai gagal ke semifinal, Aldom masih punya kesempatan untuk memperebutkan dua tiket tersisa di kelasnya. Begitu pula Mikhail Roberto, yang masih memiliki peluang memperebutkan satu tiket tersisa di kelasnya.
IOC menetapkan enam petinju untuk kelas terbang 52 kg dan lima petinju kelas menengah 75 kg, yang berhak lolos dari babak kualifikasi Olimpiade zona Asia Oceania.
Indonesia juga masih memiliki satu petinju lagi yang akan bertarung di perdelapan final, yakni Lucky Mira Agusto Hari (ringan 57kg). Dia bakal menghadapi petinju tuan rumah, Muhammad Abdul Aziz Alwadi.
Satu-satunya petinju Indonesia yang kalah di babak kualifikasi, yakni Ratu Sipa Lau, yang dipaksa mengakui ketangguhan petinju Sri Lanka, Krisma Ayoma Dulani dari Sri Lanka, dengan skor 1-4.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.