DewaSport.asia – Miralem Pjanic menyebut ia dan rekan satu tim di Juventus sudah capek jadi korban rasisme suporter Cagliari. Sebelum terjadi di pekan ke-30 musim ini, aksi serupa juga dilakukan suporter Cagliari musim lalu.
Di pekan ke-30 Serie A, pemain Juventus yang menjadi korban rasisme adalah Moise Kean. Pemain 19 tahun tersebut diteriaki suporter lawan setelah mencetak gol ke gawang Cagliari pada menit ke-85. Musim lalu, Blaise Matuidi juga menerima perlakuan serupa musim lalu. Sehingga Miralem Pjanic angkat bicara soal perlakuan fans Cagliari kepada para pemain Juventus.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
“Mereka kecewam terutama Blaise. Karena ini tahun kedua berturut-turut ini terjadi padanya di sini. Saya berharap ini bisa berakhir,” kata Pjanic dikutip Reuters. “Kondisi ini membuat kami sedih dan para pemain terpengaruh. Kami tidak ingin ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola,” tutup Pjanic.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.