DewaSport.asia – Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengaku benar-benar jengkel Lionel Messi memenangkan lebih banyak trofi Ballon d’Or daripada superstar asal Portugal Cristiano Ronaldo. Messi merebut trofi bergengsi individual tersebut enam kali, atau unggul satu atas CR7.
Terakhir, kapten Barcelona itu merebutnya pada Desember 2019. Messi mengalahkan bek Liverpool Virgil van Dijk yang menempati peringkat kedua dan Ronaldo di peringkat ketiga. Messi (686 suara) hanya unggul tujuh suara dari Van Dijk (679). Sedangkan Ronaldo meraup 476 suara.
Kemenangan Messi datang meskipun Ronaldo membantu Juventus meraih gelar Serie A kedelapan berturut-turut dan membawa Portugal memenangkan mahkota Liga Bangsa-Bangsa 2019. Messi meraih Ballon d’Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019. Sednagka Ronaldo pada edisi 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Sarri ingin Ronaldo menambah koleksi Ballon d’Or dan mengungguli Messi mengoleksi penghargaan tersebut. “Saya ingin membantu Cristiano memenangkan Ballon d’Or keenamnya,” kata Sarri kepada wartawan pasca pertandingan babak 16 Besar Coppa Italia 2019/2020 versus Udinese di Turin, Rabu (15/1/2020) waktu lokal atau Kamis (16/1/2020) WIB.
Ronaldo tidak masuk dalam skuat pada laga yang dimenangi Si NyonyaTua 4-0. Gonzalo Higuain, Paulo Dybala (dua gol), dan Douglas Costa sukses mencetak gol dan membawa Juve ke 8 besar.
“Sungguh menjengkelkan memikirkan bahwa orang lain memenangkan lebih banyak (Ballon d’Or) daripada Ronaldo. Saya berpikir tentang dia dan membantunya meraih itu adalah tujuan saya dan tujuan tim. Penghargaan itu tepat untuknya.”
Saat Ronaldo tidak tampil, Dybala tampil impresif emlawan Udinese dengan dua gol dan satu assist. “Dybala akan menjadi salah satu pesaing di tahun-tahun berikutnya. Saya rasa begitu,” imbuh Sarri.
Dybala memberi assist Gonzalo Higuain untuk gol pembuka menit ke-16. Sedangkan dua golnya pada menit ke-26 dari titik penalti dan menit ke-58 lewat permainan kombinasi yang memukau sebelum melepaskan tembakan mengesankan melewati Nicolas. Itu gol ke-11 Dybala di semua kompetisi
“Dybala adalah pemain top. Sebagaimana setiap pemain top, saat mereka menjadi lebih percaya diri dan pada usia yang tepat, mereka bermain seperti pemain top,” ujar Sarri.
“Saya tidak berpikir seorang manajer bisa mengajarkan sesuatu kepada pemain top. Dybala akan meninggalkan jejak di dunia dan sepak bola Eropa di tahun-tahun mendatang. Dia pada usia yang tepat untuk meninggalkan warisan dan dia masih punya waktu bertahun-tahun dalam kariernya. Dia benar-benar percaya diri pada saat ini setelah beberapa kesulitan di masa lalu.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.