Perlahan namun pasti, kekhawatiran akan tak cocoknya sosok Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United luntur seiring pencapaian yang diraih oleh tim jelang ditutupnya tahun 2016. Pada Boxing Day, Senin (26/12) malam WIB, Manchester United sukses mengemas kemenangan keempat secara beruntun dalam lima laga terakhir.

Sunderland jadi korban Setan Merah di kandang mereka, Stadion Old Trafford, pada matchday ke-18 Liga Primer Inggris (EPL). Gempuran sejak menit awal dilancarkan Man United ke daerah pertahanan Sunderland. Usaha dari Paul Pogba hingga Jesse Lingard tak mampu membuahkan gol.

Daley Blind secara ,engejutkan jadi pemecah kebuntuan Man United pada menit ke-39. Gemuruh di kotak penalti Sunderland dimaksimalkan Blind dengan tendangan yang tak mampu dijangkau Jordan Pickford, karena pandangannya tertutup pemain belakang Sunderland. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Sepuluh menit jelang laga berakhir hujan gol pun dimulai. Diawali dengan gol dari striker serbabisa Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-82 setelah meneruskan umpan dari Pogba. Man United pun unggul 2-1. Gol spektakuler kemudian lahir dari Henrikh Mkhitaryan.

Pemain asal Armenia yang mulai menemukan sentuhannya bersama skuat Old Trafford itu menciptakan gol dengan gaya yang indah. Scorpion kick yang dilesatkan oleh eks Borussia Dortmund tersebut mulus meluncur ke gawang Pickford untuk kali ketiga.

Sayangnya, kegigihan Sunderland mengagalkan rencana Man United untuk bisa menang cleansheet. Eks Liverpool Fabio Borini berhasil memperkecil kekalahan dari tim arahan David Moyes. Skor 3-1 menjadi hasil laga ini, serta membuat Man United berada di posisi enam dengan poin 33, sementara Sunderland masih terjerembab di zona degradasi dengan 14 poin.

“Itu adalah gol terbaik yang pernah saya cetak. Saya sangat senang. Yang pertama saya lihat adalah hakim garis dan saya melihat itu tidak dianggap offside jadi saya lantas berselebrasi,” ungkap Mkhitaryan melantunkan rasa senangnya atas gol bagus yang ia cetak.