DewaSport.asia – Sangat sulit untuk mengakomodasi semua pemain yang dianggap terbaik di bidangnya untuk masuk Team of the Year. Tak heran muncul kontroversi ketika Professional Footballers’ Association (PFA) mengumumkan skuat terbaik versi mereka.
Seperti kita ketahui, PFA hari ini, Kamis (25/4) secara resmi mengumumkan skuat terbaik Liga Inggris 2018/2019. Manchester City yang memimpin perburuan gelar liga mendominasi daftar dengan keberadaan enam pemain mereka. Sedangkan Liverpool -yang ikut memanaskan perburuan gelar liga- cuma menyumbang empat pemain.
Salah satu yang menuai perbincangan di media sosial adalah masuknya penjaga gawang Ederson Moraes (Manchester City), menggeser Alisson Becker (Liverpool) di skuat terbaik PFA. Netizen mencari keberadaan Alisson yang dianggap memiliki statistik lebih baik dibandingkan Ederson.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
“Ederson di atas Alisson itu bagi saya adalah hal yang benar-benar aneh,” tulis Matt, pemilik akun Twitter @FalseFirmino di timeline Twitternya. Selain Alisson, dua pemain lain juga menjadi perbincangan di media sosial pasca-pengumuman skuat terbaik PFA. Mereka adalah penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung-min, serta playmaker Chelsea, Eden Hazard. Keduanya dianggap layak menempati lini tengah skuat terbaik PFA.
Di lini tengah, PFA sudah menunjuk Paul Pogba (Manchester United), Fernandinho (Manchester City), dan Berbardo Silva (Manchester City) sebagai tiga gelandang terbaik di Liga Inggris. Lagi-lagi netizens bereaksi atas hal tersebut.
“Fakta bahwa Pogba ada di Team of the Year sedangkan Hazard dan Son tidak, itu adalah hal yang gila,” tulis pengelola akun @CFCBlues_com. Tentunya ada alasan kuat yang membuat Pogba terpilih sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Pemain asal Prancis tersebut terlibat dalam 22 gol Manchester United di liga musim ini. Dia sudah mencetak 13 gol dan 9 assist.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.