DewaSport.asia – Pelatih Ole Gunnar Solskjaer meminta pemain Manchester United meningkatkan kinerja saat bentrok dengan Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Camp Nou, Selasa (16/4/2019) malam waktu lokal atau Rabu (17/4/2019) dini hari WIB. Leg pertama di Old Trafford, United menyerah 0-1.
United tampil tidak meyakinkan saaat mengalahkan West Ham United 2-1 di Old Trafford untuk mempertahankan harapan mereka finis di empat besar Liga Primer, berkat dua penalti Paul Pogba, Sabtu (13/4/2019) atau tiga hari sebelum mereka mencoba untuk membalikkan kekalahan dari Barcelona.
United mencetak gol lebih dulu lewat Pogba dari titik penalti menit ke-19. Namun, Felipe Anderson, yang sebelumnya golnya dianulir karena karena offside, mencetak gol di awal babak kedua untuk menjadikan kedudukan 1-1.
Michail Antonio nyaris membobol gawang dua kali. Pertama, membentur mistar dan yang kedua David de Gea melakukan penyelamatan ajaib sundulannya beberapa detik sebelum tendangan penalti Pogba kedua memenangkan pertandingan pada menit ke-80.
Solskjaer menyebut kemenangan itu lantaran memiliki kiper terbaik dunia, karena West Ham tampil lebih baik. “Kami beruntung itu bukan Barcelona hari ini,” kata Solskjaer. “Mereka (West Ham) bermain lebih baik dari kami, tetapi kami memiliki salah satu kiper terbaik di dunia.”
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Solskjaer membuat lima perubahan pada tim yang kalah dari Barca pada hari Rabu, meninggalkan Marcus Rashford yang beristirahat, Scott McTominay dan Victor Lindelof di bangku cadangan, sementara Luke Shaw dan Ashley Young diskors.
“Kami memiliki Rashford, McTominay, dan Luke Shaw, dan ada intensitas dan kekuatan di para pemain itu,” tambah Solskjaer. “Kadang-kadang seperti pertandingan bola basket. Saya pikir intensitasnya tidak buruk, jika Anda melihat statistik fisik – tetapi kontrolnya tidak cukup baik.”
Solskjaer tidak senang dengan jeda enam hari antara laga dua leg United melawan Barcelona, sementara ada delapan hari antara Manchester City, Tottenham dan pertandingan perempat final Liverpool.
“Seseorang perlu menjelaskan kepada saya mengapa di Liga Champions itu pertandingan Rabu dan Selasa untuk kami dan Selasa dan Rabu untuk yang lain,” tambahnya. “Kami mencoba ke Google tetapi tidak menemukan apa pun. UEFA harus mengubah 100% itu.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.