Mauricio Pochettino akhirnya benar-benar sudah menyerah untuk berburu Liga Primer Inggris musim ini. Dengan kakalahan yang dialami Tottenham Hotspur di kandang Chelsea, Pochettino merasa tak lagi bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City.
Setelah kekalahan 1-2 dari Burnley akhir pekan lalu, Pochettino berharap anak asuhnya bisa bangkit saat bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (28/2/2019) dinihari. Fakta di lapangan berkata lain setelah The Blues mampu tampil trengginas dan menghempaskan Spurs dengan skor 2-0. “Kami banyak melakukan kesalahan dan kalah dalam pertandingan. Itulah sebabnya kami kecewa. Kami tidak mampu memainkan permainan terbaik kami,” kata Pochettino kepada BBC.
“Chelsea memiliki satu kali tembakan dan menghasilkan gol. Sedangkan kami sama sekali tak mendapatkannya. Sulit untuk menang dan kami tak cukup solid,” tambah Pochettino. “Kompetisi akan menempatkan tempat kami. Kompetisi ini 10 bulan, bukan tiga atau empat bulan. Dan kami kecewa sekarang,” imbuhnya.
“Setelah kekalahan dari Burnley saya katakan itu sulit, dan malam ini membuatnya mustahil untuk melawan Man City dan Liverpool. Hanya mereka yang bisa memenangkan liga. Kami harus berjuang untuk memenangkan pertandingan dan bersikap adil.”
Kepada media, Pochettino juga mengatakan bahwa untuk menjinakkan Chelsea di kandang mereka sangat sulit. “Chelsea adalah tempat yang sulit untuk dimainkan, seperti yang ditunjukkan sejarah. Saya pikir kami menang musim lalu di sini setelah 27 tahun.” “Hari ini kami berkompetisi. Kami mungkin tidak bersaing dalam kemampuan terbaik kami. Kami tidak menunjukkan kualitas yang kami miliki.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.