Sepakbola dunia berduka menyusul tragedi yang menimpa klub sepakbola asal Brasil Chapecoense, yang mengalami kecelakaan pesawat ketika hendak melakoni final Copa Sudamericana melawan Ateltico Nacional, di Kolombia.

Telah dipastikan bahwa 71 orang termasuk rombongan skuat Chapecoense meninggal dunia. Hanya enam yang selamat termasuk tiga pemain dari tim berseragam hijau tersebut. Final pun akhirnya tak pernah terjadi dan Ateltico Nacional siap menyerahkan gelar kepada Chapecoense.

“Setelah mempertimbangkan aspek kemanusiaan, kami memikirkan pula aspek kompetitif dan kami ingin mengeluarkan pernyataan ini bahwa Atletico Nacional meminta kepada CONMEBOL agar memberikan gelar juara Copa Sudamericana untuk Chapecoense sebagai bentuk penghormatan atas kehilangan mereka serta menghargai para korban kecelakaan fatal yang menyebabkan sepakbola berduka,” tulis klub tersebut lewat rilisnya.

Dunia merespons positif permintaan dari Atletico Nacional, meski belum ada respons resmi dari pihak CONMEBOL atas langkah yang diambil klub itu. Rasa berduka pun turut disampaikan klub dari berbagai penjuru dunia.

Liverpool, AC Milan, Paris Saint-Germain, Benfica dan masih banyak lagi memberikan penghormatan kepada pasukan Chapecoense lewat one minute silent. Bahkan klub papan atas kompetisi Brasil siap meminjamkan pemain mereka secara gratis untuk Chapecoense untuk musim depan sekaligus menghilangkan degradasi untuk klub tersebut selama tiga musim ke depan.

“Ini adalah bentuk minimal dari solidaritas yang bisa kami sampaikan saat ini, tapi itu berdasarkan pada tujuan yang tulus untuk membangun kembali klub sepakbola Brasil yang sedang mengalami kehilangan,” tulis pernyataan klub antara lain Coritiba, Palmeiras, Corinthians, Porteguesa, Sao Paulo.

Fans dari Chapecoense berkumpul di stadion Arena Conda, tak henti memanjatkan doa dan bergabung untuk larut dalam rasa duka.