DewaSport.asia Tidak banyak yang mengenal sosok Vincent Pericard. Tapi pada awal 2000, pemain itu sempat digadang-gadang sebagai salah satu penyerang dengan prospek masa depan cerah.
Bergabung dengan Juventus dari St Ettiene pada tahun 2000, dia sempat menyangka akan punya karier cemerlang di Turin. Namun kenyataan berkata lain.
Hanya karena sebuah SMS, nasib Pericard berbalik 180 derajat. Dari awalnya merupakan pemain yang diharapkan bisa membawa tim menggapai prestasi di masa mendatang, tiba-tiba dia dibuang begitu saja oleh Juventus.
Kini Pericard pun membeberkan apa yang terjadi sebenarnya. Ya, sebuah SMS yang ditujukan kepada seorang wanita adalah pangkal masalahnya.
Pemain berdarah Ghana itu bercerita dia bersama pemain Prancis lain di Juventus kala itu memilih mengambil kelas bahasa Italia yang memang belum mereka kuasai. Kebetulan, yang mengajar kala itu adalah seorang guru perempuan.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Tertarik dengan sang guru yang memang memiliki paras cantik, Pericard pun mencoba menggodanya. Dia sempat mengirimkan SMS untuk mengajak berkencan.
Sungguh apes, hanya setengah setelah mengirim SMS, dia pun mendapatkan telepon dari Roberto Bettega, salah satu petinggi Juventus ketika itu. Dia pun mencak-mencak sembari bertanya siapa yang telah menggoda kekasihnya.
“Saya tidak tahu guru itu adalah kekasih Bettega. Kami lalu berbicara panjang dan selanjutnya Juventus meminjamkan saya ke Portsmouth,” kata Pericard.
“Benar-benar parah, padahal saya berpikir akan punya karier bagus di Juventus. Saya menghancurkan semuanya hanya gara-gara SMS. Jika hal itu tidak terjadi, maka semuanya mungkin akan berbeda,” tegasnya dikutip Football Italia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.