DewaSport.asia – Di awal periode 2000-an, jarang sekali kita melihat mobil Formula 1 mengeluarkan percikan bunga api saat di trek.
Beberapa tahun belakangan ini, mobil Formula 1 hampir selalu mengeluarkan percikan bunga api.
Tidak hanya terlihat saat balapan di malam hari, percikan api dari bawah mobil Formula 1 itu juga terlihat jelas saat melaju di siang hari.
Percikan bunga api di beberapa tahun belakangan ini membawa kita kembali pada era 1990-an.
Saat itu, percikan bunga api ini cukup populer.
Apa sih alasan mobil mengeluarkan percikan api? Bahaya tidak sih?
Dilansir GridOto.com dari Sky Sports, percikan api itu muncul sejak musim 2015 saat mulai digunakannya skid plate titanium di bagian bawah bodi mobil.
Skid plate titanium memang mudah mengeluarkan api jika bergesekan dengan aspal.
Race director F1, Charlie Whiting, menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang percikan api tersebut.
Whiting juga menjelaskan bahwa percikan api itu aman dan sudah dianalisis dari segi keselamatannya.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Titanium yang tidak mudah terlepas saat itu digunakan untuk menggantikan peran pelat logam yang biasa digunakan sebagai penopang bodi mobil.
“Logam biasanya sangat berat dan bisa sangat berbahaya ketika lepas di trek,” kata Whiting.
“Kami lihat ada dua kejadian sebelumnya di Spanyol karena potongan logam dan mengakibatkan kerusakan, kemungkinan terburuk penggunaan logam sebelumnya adalah bisa terbang dan mengenai seseorang,” sambungya.
Sejak muncul di 2015, beberapa pihak mengaku senang dengan sensasi keluarnya percikan api atau bunga api itu.
Sampai saat ini juga belum ada komplain tentang penggunaan pelat titanium ini dari pihak-pihak yang berkompetisi, terutama dari pembalap.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.