Mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho mengaku takkan kembali ke Stamford Bridge untuk menukangi Chelsea yang ketiga kali dalam kariernya. Juru taktik asal Portugal yang kini membesut Manchester United itu dipecat pada musim lalu oleh tim milik taipan Rusia Roman Abrahamovich, usai prestasi tak mengesankan ditambah konflik internal dengan pemain dan staf.

Akhir pekan ini, Minggu (23/10), Mou akan kembali ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris (EPL) pekan kesembilan. Dalam wawancaranya kepada Sky Sports, Mou mengaku tak berharap untuk bisa kembali pelatih dari Chelsea dan menikmati kariernya bersama United saat ini.

“Jujur saja, jawabannya saya tidak pernah berharap (kembali ke Chelsea),” singkat Mou. “Saya ingin bersama United bertahun-tahun, dalam waktu yang lama. Mungkin saya tidak akan mencari klub lain di EPL, jadi tidak akan kembali ke Chelsea,” sambung pelatih yang ditunjuk United menggantikan Louis van Gaal itu.

Sementara itu, pelatih Chelsea Antonio Conte coba menepikan urusan nostalgia Mou dan The Blues. Conte menegaskan bahwa timnya fokus menatap United sebagai tim tanpa memandang sosok The Special One. “Kami akan lawan tim sulit, Manchester Unitd. Sekali lagi, ini bukan laga melawan Jose Mourinho,” kata Conte.

“Memang hal seperti ini wajar dibicarakan, ketika seorang pelatih datang ke klub lamanya di mana ia sudah memberikan banyak hal yang positif. Memberi sambutan kepadanya adalah hal yang wajar, tapi ketika peluit sudah ditiupkan maka kami sudah menjadi lawan,” tegas eks pelatih Italia itu.

Penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois ‘biasa saja’ dengan kembalinya Mou. Ia pun beranggapan para awak Chelsea sudah tak memiliki hubungan emosional dengan mantan pelatihnya dan hanya fokus untuk bisa meraih tiga poin penuh.

“Saya tak tahu apa ini penting untuk dia (Mou), tapi saya pikir dia tak punya dendam (kepada Chelsea, karena dipecat),” kata kiper timnas Belgia itu.

“Dia pasti ingin meraih kemenangan, pun dengan kami sebagai pemain. Tapi, para pemain ingin menang bukan berarti karena lawannya dia. Ini laga tentang melawan tim besar dan tanpa hal itu (reuni Mou) pun tetap jadi laga yang spesial,” tukas eks Atletico Madrid tersebut.