Kemenangan berhasil dituai FC Internazionale pada ajang Europa League saat menjamu Southampton, Jumat (21/10) dinihari WIB, di Stadion Giuseppe Meazza. Tiga poin tersebut sangat vital bagi Inter yang pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan dari Hapoel Be’er Sheva dan Sparta Prague.
Hasil itu diraih tim arahan pelatih Franck de Boer dengan susah payah. Soton yang tampil sebagai tim tamu lebih banyak menciptakan peluang dan memberikan tekanan kepada Inter. Hingga akhirnya, umpan silang Davide Santon dari sisi kiri ke kotak penalti mampu disambar Antonio Candreva yang luput dari kawalan dan akhirnya membobol gawang kawalan Fraser Forster pada menit 67’.
Kondisi tertinggal membuat tekanan Soton makin menjadi. Inter pun merapatkan pertahanan mereka namun akhirnya harus bermain dengan sepuluh orang tersisa akibat Marcelo Brozovic dikartu merah wasit pada menit ke-77. Untung saja penampilan Samir Handanovic cemerlang dalam mengawal gawang Inter hingga tiga poin aman didapat.
“Kami mendominasi laga dan gagal memanfaatkan peluang yang begitu banyak. Situasi ini tak berjalan sesuai dengan keinginan kami. Kekalahan ini sangat sulit untuk diterima,” ungkap pelatih Soton Claude Puel selepas laga, dalam wawancaranya kepada Sky Sports.
La Beneamata memang masih berada di dasar klasemen grup K Europa League, namun hasil ini menjaga kans mereka untuk melaju ke fase knock-out. Raihan ini sekaligus mendinginkan rumor pemecatan De Boer yang dinilai tak konsisten dalam menukangi Inter karena raihan hasil tak bagus di kompetisi domestik dan Eropa.
Bahkan, beberapa kandidat untuk menggantikan posisi De Boer bermunculan. Seperti eks Swansea Francesco Guidolin, Stefano Pioli hingga Fabio Capello. Ada pun, mantan pelatih Paris Saint-Germain Laurent Blanc masuk dalam bursa suksesor De Boer mengingat statusnya yang kini tak punya klub.
Piero Ausilio selaku salah satu pimpinan di tubuh manajemen klub coba membuat situasi sang pelatih kembali adem. Ia menyatakan, bahwa De Boer saat ini masih aman sebagai manajer Il Biscione dan coba menikmati raihan tiga poin pertama di ajang Eropa.
“Laga ini hampir seperti babak knock-out, kami harus bisa menang dan mendapat hasil baik agar masih bisa berbicara di Europa League. Kondisi De Boer masih bisa dipahami, mengingat dia baru di menit-menit akhir ke dalam lingkungan yang sepenuhnya baru,” papar Pier.
“Pemilik baru asal Tiongkok juga baru saja menguasai klub. Untuk itu, kami tidak bisa berharap terlalu banyak untuk mengintervensi mereka. Dalam beberapa hari terakhir, kami biarkan orang-orang bicara,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, De Boer merapat ke Meazza kurang dari dua pekan sebelum kompetisi 2016/17 dimulai. Ia menggantikan Roberto Mancini yang lengser dari jabatannya karena kesepakatan bersama. Waktu singkat membuat mantan juru taktik Ajax Amsterdam itu kesulitan sehingga Inter pun kini masih terjebak di posisi sebelas klasemen Serie A dengan poin sebelas hasil delapan kali tampil.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.