Dewasport.asia – Yamaha Motor Racing resmi mengumumkan keputusan Andrea Dovizioso untuk pensiun dari MotoGP lebih awal dari dugaan, yakni setelah Seri San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, pada 2-4 September 2022. Hal ini mereka umumkan jelang Seri Silverstone, Inggris, Kamis (4/8/2022).
Dovizioso sejatinya sudah memastikan dirinya takkan berlaga di MotoGP musim depan, dan hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan situs resmi kejuaraan pada pertengahan Juli. Ia menyatakan bahwa ia akan menepati janjinya, yakni takkan ngotot bertahan di MotoGP jika tak lagi bisa tampil kompetitif.
Namun, yang mengejutkan adalah fakta ‘Dovi’ memilih pensiun lebih awal, yakni setelah balapan di Misano, ketika musim balap 2022 bakal menyisakan enam seri. Dalam pernyataan resminya, Dovizioso mengakui keputusan ini diambil karena proyek yang ia dan Yamaha jalankan tak membuahkan hasil sesuai harapan.
Setelah empat tahun membela Honda, Dovizioso pernah membela Yamaha lewat Tech 3 Racing pada 2012 dan meraih enam podium. Ia sempat ingin pindah ke tim pabrikan Yamaha pada 2013, tetapi terhalang oleh kembalinya Valentino Rossi. Alhasil, ia memutuskan menerima tawaran membela Ducati Team.
Selalu Ingin Kembali ke Yamaha
Membela Ducati selama delapan tahun, Dovizioso meraih 14 kemenangan dan 3 gelar runner up. Namun, rider Italia ini ternyata masih bermimpi membela tim pabrikan Yamaha. Usai vakum pada 2021 dan menjadi test rider Aprilia, Dovizioso menerima tawaran dari Yamaha untuk membela RNF Racing dengan kontrak pabrikan pada 2022.
Meski tak membela tim utama, juara dunia GP125 2004 ini mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan terbaru. Sayang, hasilnya tak sesuai harapan. Dalam 11 seri pertama musim ini, hasil terbaiknya hanya finis ke-11 di Portimao, Portugal. Melihat kolaborasi ini tak berprogres, Dovizioso dan Yamaha akhirnya memilih berpisah lebih awal.
Setelah balapan di Misano, Dovizioso pun akan gantung helm dan digantikan oleh test rider Yamaha, Cal Crutchlow, yang uniknya juga sudah memutuskan pensiun pada akhir 2020. Sebelumnya, Crutchlow sempat secara sementara menggantikan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha musim lalu.
Berikut pernyataan resmi Andrea Dovizioso seperti yang dilansir oleh rilis resmi Yamaha Motor Racing.
Pernyataan Resmi Andrea Dovizioso
“Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya. Sejak itu saya selalu berpikir bahwa, cepat atau lambat, saya ingin mendapatkan kontrak pabrikan dengan Yamaha. Kesempatan ini datang dengan sendirinya, dengan cara yang menantang, pada 2021. Saya memutuskan untuk mencoba, karena saya sangat percaya pada proyek ini dan yakin bisa tampil baik.
“Sayang, dalam beberapa tahun terakhir, MotoGP telah banyak berubah. Situasinya sangat berbeda sejak itu: saya tak pernah merasa nyaman dengan motor kami, dan tak pernah bisa mengeluarkan potensi terbaiknya meski ada bantuan berharga terus menerus dari tim dan Yamaha keseluruhan. Hasil kami negatif, tetapi di luar itu, saya masih menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting.
“Ketika ada banyak kesulitan, Anda harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan situasi dan emosi dengan baik. Kami pun tak meraih obyektif yang kami inginkan, tetapi konsultasi dengan para teknisi Yamaha dan orang-orang di tim saya selalu positif dan konstruktif, baik bagi mereka maupun bagi saya. Hubungan kami tetap setia dan menarik secara profesional, bahkan dalam momen-momen kritis.
“Atas semua ini dan dukungan mereka, saya berterima kasih kepada Yamaha, RNF Racing Team, WithU, dan semua sponsor yang terlibat dalam proyek ini. Ini tak berjalan sesuai harapan, tetapi tepat untuk dicoba. Petualangan saya akan berakhir di Misano, tetapi hubungan dengan semua orang yang terlibat dalam tantangan ini akan tetap terjalin selamanya. Terima kasih.”
Berikut statistik karier Andrea Dovizioso di ajang Grand Prix.
Statistik Karier Andrea Dovizioso
Gelar dunia: GP125 2004
Kemenangan: 24 (15 di MotoGP, 4 di GP250, dan 5 di GP125)
Podium: 103 (62 di MotoGP, 26 di GP250, dan 15 di GP125)
Pole: 20 (7 di MotoGP, 4 di GP250, dan 9 di GP125)
Tim yang pernah dibela: Scot Racing Team Honda, Repsol Honda, Monster Yamaha Tech 3, Ducati Team, Petronas Yamaha SRT, dan WithU Yamaha RNF
2002: GP125 – Scot Racing Team Honda – Peringkat 16
2003: GP125 – Scot Racing Team Honda – Peringkat 5
2004: GP125 – Scot Racing Team Honda – Juara
2005: GP250 – Scot Racing Team Honda – Peringkat 3
2006: GP250 – Scot Racing Team Honda – Runner up
2007: GP250 – Scot Racing Team Honda – Runner up
2008: MotoGP – Scot Racing Team Honda – Peringkat 5
2009: MotoGP – Repsol Honda – Peringkat 6
2010: MotoGP – Repsol Honda – Peringkat 5
2011: MotoGP – Repsol Honda – Peringkat 3
2012: MotoGP – Monster Yamaha Tech 3 – Peringkat 4
2013: MotoGP – Ducati Team – Peringkat 8
2014: MotoGP – Ducati Team – Peringkat 5
2015: MotoGP – Ducati Team – Peringkat 7
2016: MotoGP – Ducati Team – Peringkat 5
2017: MotoGP – Ducati Team – Runner up
2018: MotoGP – Ducati Team – Runner up
2019: MotoGP – Ducati Team – Runner up
2020: MotoGP – Ducati Team – Peringkat 4
2021: MotoGP – Petronas Yamaha SRT – Peringkat 24 (hanya balapan di 5 seri terakhir)
2022: MotoGP – WithU Yamah RNF – Peringkat 22 (sampai Seri Belanda)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.