DewaSport.asia – Dedi Kusnandar dikenal sebagai gelandang bertahan Persib Bandung. Pria berusia 27 tahun ini ditugaskan untuk memutuskan serangan lawan dan menyuplai bola ke lini depan.
Sebagai catatan, Dado sapaan akrabnya, sukses melakukan 74 akurasi operan dan 50 kali tekel. Di lini tengah, Dado berduet dengan pemain asal Korea Selatan, In-Kyun Oh.
Namun, di balik itu semua, Dado ternyata punya kebiasaan menarik di luar lapangan. Ya, Dado rajin mengoleksi jersey klub dan timnas di rumahnya. Semuanya tersimpan rapi di lemari.
Kegemaran Dado mengoleksi jersey dilakukannya sejak masih remaja, tepatnya pada 2005. Ketika itu, pemilik nomor punggung 11 ini masih memperkuat Persib junior.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
“Jersey ini menceritakan perjalanan hidup saya di sepak bola. Semua jersey klub yang saya bela ada di sini. Jersey timnas pun ada. Selebihnya jersey tim lain yang saya dapat waktu bertukar kostum dengan pemain lain,” kata Dado.
“Ini juga bakal jadi cerita indah buat anak-anak saya. Kelak, ketika dia melihat jersey ini, semuanya tergambar jelas perjuangan saya bekerja mencari nafkah buat keluarga. Jadi memorable kehidupan saya buat keluarga,” ujarnya.
Dado mengaku tidak ada yang menyuruhnya untuk mengoleksi jersey. Semua, muncul dari keinginan sendiri dan senang ketika koleksi jersey-nya terus bertambah. Meski demikian, Dado rela jika salah satu jersey-nya disumbangkan untuk kegiatan amal. Misalnya, untuk korban bencana gempa di Lombok.
“Selalu ada haru gembira ketika iseng melihat jersey-jersey tersebut. Karena semua jersey punya arti penting dalam perjalanan prestasi saya. Saya siap berpartisipasi dan melepas jersey tersebut. Untuk kegiatan amal, saya rela melepasnya,” ucap Dado.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.