DewaSport.asia – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sering melontarkan pujian kepada Fabio Quartararo yang memang dipandang kuat di MotoGP. Bagnaia pun memastikan hal ini dilakukannya secara tulus.
Pecco –sapaan Bagnaia- telah menjadi pesaing gelar bagi Quartararo sejak MotoGP 2021. Meski jarak poin keduanya tak terlalu dekat di awal musim lalu, tensi rivalitas mereka meningkat menjelang akhir musim.
Namun akhirnya, Quartararo mampu menjaga konsistensinya. Pembalap asal Prancis itu pun keluar sebagai juara MotoGP 2021.
Kemudian, usai separuh musim MotoGP 2022 berjalan, Pecco kembali menjalani misi mengejar El Diablo –julukan Quartararo- yang bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2022. Dia duduk di posisi keempat dengan selisih 66 poin dari bintang Monster Energy Yamaha itu dengan koleksi 106 poin dari 11 balapan.
Meski berstatus sebagai rival, kedua pembalap tersebut kerap kali saling melontarkan pujian. Bahkan, usai balapan di Sachsenring beberapa waktu lalu, Bagnaia meyebut bahwa Quartararo adalah pembalap yang lebih lengkap darinya.
Media Jerman, Speedweek, dalam wawancaranya dengan Pecco, menyebut ucapan pembalap asal Italia itu seakan-akan menunjukkan kelemahannya sendiri di depan sang rival. Menurut Speedweek, hal itu juga sangat jarang dilakukan oleh pembalap lain yang sedang bersaing memperebutkan gelar.
Akan tetapi, Bagnaia tak berpikir seperti itu karena dia tulus mengatakannya. Selain itu, dia memang mengakui bahwa faktanya Quartararo adalah pembalap yang lebih lengkap dibanding dirinya.
“Saya percaya ketulusan itu penting. Dan saya memang berpikir bahwa Fabio adalah pembalap yang lebih lengkap dari saya,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Sabtu (16/7/2022).
Francesco Bagnaia Tetap Memberi Pujian
Lebih lanjut, pembalap berusia 25 tahun itu bahkan kembali menaruh pujian untuk El Diablo. Menurutnya, untuk bisa meraih gelar juara dunia, dia harus bisa tampil konsisten seperti rivalnya itu.
“Saya bekerja untuk menjadi lebih baik. Tapi jelas, saya masih kehilangan sesuatu untuk menjadi penantang gelar 100%,” ujar rider jebolan VR46 Academy itu.
“Fabio saat ini adalah satu-satunya pembalap yang begitu konsisten, begitu cepat dan begitu kuat. Jika saya ingin memenangkan gelar, saya harus seperti itu,” imbuhnya.
Perjuangan Bagnaia untuk mengejar Quartararo saat ini tengah terhenti karena liburan musim panas. Usahanya baru akan berlanjut pada 7 Agustus 2022 dalam MotoGP Inggris 2022 di Silverstone.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.