DewaSport.asia – Gabriel Jesus dikritik keras terkait keputusannya meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Arsenal. Transfer ini dianggap sebagai kemerosotan Jesus.
Jesus baru saja diumumkan sebagai pemain baru Arsenal, Senin (4/7/2022). Dia meneken kontrak berdurasi lima tahun di Emirates Stadium sampai tahun 2027 mendatang.
Keputusan Jesus dianggap masuk akal. Dia tidak mendapatkan banyak menit bermain di Man City, terlebih musim depan dengan adanya Erling Haaland dan Julian Alvarez.
Arsenal, di sisi lain, memberi kesempatan bagi Jesus untuk jadi bintang utama di lini serang. Dia juga sudah mengenal Mikel Arteta dengan baik.
Dikritik keras gabung klub kecil
Keputusan Jesus memang tepat dari sisi pemain dan situasi tim. Namun, Jesus tetap dikritik keras oleh analis sepak bola Brasil, Neto.
Menurutnya, memilih Arsenal berarti Jesus telah bergabung dengan klub kecil. Dia menegaskan bahwa torehan trofi Arsenal begitu minim.
“Saya melihat bahwa Gabriel Jesus bergabung dengan Arsenal, klub kecil, sungguh klub kecil. Portuguesa Santista [klub Brasil] lebih besar dari mereka,” kata Neto di SportWitness.
“Apa yang diraih Arsenal dalam lima tahun terakhir?”
Level terus menurun
Ucapan Neto ada benarnya. Lima tahun terakhir tidak begitu baik bagi Arsenal. Biar begitu, The Gunners masih bisa meraih dua trofi Piala FA (2017 & 2020).
Lebih lanjut, Neto juga menyoroti penurunan level Jesus dalam beberapa tahun terakhir. Dia meragukan posisi Jesus sebagai striker Brasil di ajang Piala Dunia 2022 nanti.
“Gabriel Jesus yang dikembangkan Palmeiras, lima tahun di Man City, dua tahun tidak mencetak gol untuk timnas Brasil, apakah menurut Anda dia layak pergi ke Piala Dunia?” tanya Neto.
“Atau beri kesempatan pada Gabigol saja? Dia bagus membawa bola, dia sudah mencetak banyak gol dalam lima tahun terakhir ini.” tandasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.