DewaSport.asia – PSM Makassar dijadwalkan akan menghadapi klub Malaysia, Kedah Darul Aman FC dalam semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022, Sabtu (9/7/2022) di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi.
Kedah Darul Aman FC menjadi juara Grup G Piala AFC 2022 yang juga dihuni Bali United, Kaya Iloilo FC (Filipina) dan Visakha FC (Kamboja). Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, melihat kekuatan Kedah FC dan PSM Makassar relatif seimbang
“Secara umum, kekuatan kedua tim relatif seimbang. Yang menarik, PSM dan Kedah kerap tampil dengan permainan high pressing,” jelas Raja Isa.
Menurut Raja Isa, selain sosok Bernardo Tavares, sukses PSM tak lepas dari kontribusi tiga pemain asingnya yakni Wiljan Pluim (gelandang/Belanda), Yuran Fernandes (stoper/Portugal) dan Evertom Nascimento (striker/Brasil).
“Saya yakin penampilan PSM makin membaik. Apalagi saat itu, PSM sudah berada dalam suasana kompetisi dan sudah bisa memaikan satu pemain asing lainnya yakni Kenzo Nambu,” tutur Raja Isa.
Waspadai Mahmoud Al-Mardi
Pada kesempatan itu, Raja Isa juga memberikan penilaiannya terhadapi penampilan Kedah Darul Aman FC di Stadion I Wayan Dipta.
Di mata Raja Isa, seperti PSM, penampilan apik klub Malaysia itu juga tak lepas dari kontribusi empat pemain asingnya yakni Marc Vales (stoper/Andorra), Dechi Marcel (gelandang/Pantai Gading), Mahmoud Al-Mardi (second striker/Yordania) dan Ronald Ngah (striker/Kamerun).
Secara khusus, Raja Isa menyoroti aksi Mahmoud Al-Mardi yang mencetak empat dari sembilan gol Kedah di Grup H. Tiga di antaranya tercipta pada laga kontra Kaya Iloilo.
Kelemahan di Lini Belakang
Mahmoud sendiri baru bergabung pada awal putaran kedua Liga Super Malaysia. Kehadiran gelandang yang membawa Al-Muharraq (Bahrain) meraih trofi juara Piala AFC 2021 ini berdampak signifikan pada penampilan Kedah.
Selain legiun asing, Raja Isa juga menyebut nama pemain lokal Malaysia, Fayadh Zulkifli yang berposisi sebagai penyerang sayap. Kecepatan serta umpan silang pemain dengan tinggi hanya 160 cm mampu memecah konsetrasi pemain belakang lawan.
“Namun, Kedah Darul Aman FC juga memiliki kelemahan di lini belakang. Terutama mengantisipasi serangan balik lewat umpan terukur pemain seperti Wiljan Pluim,” ujar Raja Isa.
Peran Penting Bernardo Tavares
Di lain pihak, Bernardo Tavares mampu membangkitkan motivasi dan militansi skuad Juku Eja di setiap laga.
“Sentuhan motivasi dengan semangat Ewako membuat sejumlah pemain yang minim jam terbang di luar negeri justru tampil optimal. Dalam sistem home tournament, faktor ini jadi penting. Berbeda bila tampil di kompetisi,” terang Raja Isa.
Apalagi sebelum ke Indonesia, Bernardo Tavares pernah berkirah di Bahrain dan India. Pria kelahiran 2 Mei 1980 ini juga sudah pernah merasakan atmosfer Liga Champions Asia dan Piala AFC bersama dua klub Bahrain, Al-Hidd SCC dan Al-Nahda.
“Itulah mengapa saya menilai coach Bernardo Tavares adalah sosok penting di PSM,” papar Raja Isa.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.