DewaSport.asia – Pejetski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar menyumbangkan satu medali emas dalam Asian Games 2018.

Aqsa Sutan Aswar berhasil finis terdepan di final Moto 1 kelas endurance runabout open cabang jet ski Asian Games 2018.

Aqsa menempati posisi pertama dengan raihan 400 poin, menungguli atlet asal Thailand, Supathat Footrakul (368 poin) dan atlet dari Korea Selatan, Kim Jinwon (365 poin).

Di balik kontribusi besar Aqsa Sutan Aswar untuk Bangsa Indonesia, ternyata ada sederet fakta menarik.

Atlet kelahiran Jakarta ini rupanya masih terbilang cukup muda, yakni berusia 20 tahun. Aqsa lahir di Jakarta 31 Desember 1997 lalu.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

Prestasi gemilang yang diraih Aqsa ternyata tidak diciptakan secara instan, ia telah berkecimpung dalam cabor jetski sejak 2011 lalu atau di usia 14 tahun.

Kala itu, Aqsa Sutan Aswar menyabet juara Canadian Watercross Nationals di Kanada.

The closer you look, the less you’ll see.

A post shared by Aqsa Aswar (@aqsaaswar) on Aug 12, 2018 at 3:47am PDT

Menariknya lagi, DNA pejetski ternyata sudah ada dalam keluarga Aqsa Sutan Aswar. Ia ternyata memiliki kakak yang juga atlet jetski, yakni Aero Sutan Aswar.

Aero Sutan Aswar sendiri telah menyandang juara dalam kompetisi World Finals.