DewaSport.asia – Manajemen Arema FC angkat bicara soal kabar bergabungnya Carlos Fortes dengan PSIS Semarang. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bahwa Fortes masih memiliki sisa kontrak dengan mereka.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, melalui rilis resmi klub mereka, menyayangkan keputusan Fortes yang bergabung dengan PSIS Semarang. Padahal, menurut mantan wartawan ini, pemain asal Portugal tersebut masih terikat kontrak dengan Arema FC.

Dalam kontrak yang sudah disepakati, Carlos Fortes masih berstatus penggawa Arema FC sampai 30 April 2022 mendatang. Artinya, masih ada satu bulan waktu yang tersisa ikatan Arema FC dan Carlos Fortes.

“Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022 mendatang,” ungkap Sudarmaji.

Fortes sendiri telah secara resmi diperkenalkan PSIS Semarang pada Jumat (01/04). Selain Fortes, dalam kesempatan yang sama diperkenalkan pula Taisei Marukawa, yang pada BRI Liga 1 2021/2022 berstatus sebagai penggawa Persebaya Surabaya.

Buka Komunikasi

Sudarmaji memastikan bahwa Arema FC tak keberatan jika ada pemain mereka yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat. Namun, menurutnya, lebih elok jika hal tersebut dibicarakan lebih dulu dengan manajemen.

“Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, seharusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu,” tuturnya.

Inventarisasi Kebutuhan

Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa saat ini Arema FC masih menginventarisir kebutuhan tim menyambut kompetisi musim depan. Dengan rentang waktu yang ada, menurut pria 46 tahun tersebut, pertengahan April menjadi waktu yang ideal untuk melakukan persiapan tim.

“Artinya, Arema FC punya opsi prioritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes,” tegasnya.

“Tentu setelah kompetisi baru saja berakhir, hari ini adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan. Rapor dari pelatih akan menjadi pertimbangan untuk komposisi musim depan,” Sudarmaji menandaskan.