DewaSport.asia – Josep Guardiola bicara soal perbedaan kualitas dirinya yang sekarang dengan belasan tahun lalu. Pep dikenal sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.
Karier Guardiola di dunia kepelatihan dimulai dengan keraguan. Saat itu, tahun 2008, dia ditunjuk menggantikan Frank Rijkaard di Barcelona.
Keraguan itu wajar, Pep belum pernah membuktikan diri sebagai pelatih dan Rijkaard dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik Barca.
Meski begitu, dalam waktu empat tahun saja Pep telah menuntun Bara mencapai level top yang tidak terduga sebelumnya. Lantas, apa kata dia sekarang?
Lebih baik dari yang dulu
Kesuksesan Pep di dunia kepelatihan tidak perlu diragukan lagi. Dia juara bersama Barca, lalu juara bersama Bayern Munchen, dan kini juara bersama Man City.
Sebab itu, jika diminta membandingkan dirinya yang sekarang dengan Guardiola tahun 2008, Pep tahu dia sudah jauh lebih baik.
“Sekarang saya sudah jadi manajer yang lebih baik dari yang dahulu. Saya lebih berpengalaman. Saya memahami sepak bola dengan lebih baik,” ujar Pep di Sky Sports.
“Saya mengenal lawan dengan lebih baik. Saya tahu cara untuk menyerang dan bertahan. Tentu jika saya tidak jadi lebih baik, itu bakal jadi bencana.
Belajar dari pengalaman
Guardiola menyoroti satu perbedaan signifikan dalam karier kepelatihannya. Dahulu dia bersorak gembira ketika menang dan tertunduk lesu ketika kalah. Sekarang, Guardiola bisa mengelola reaksi itu dengan lebih baik.
“Sekarang saya sudah lebih rileks. Pengalaman memberi Anda perkembangan itu,” sambung Pep.
“Saya melakukan yang terbaik dan jika berhasil, hebat, jika tidak, kami akan mencoba lagi.”
“Kemenangan ditentukan oleh begitu banyak hal yang tidak bisa Anda kontrol,” pungkasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.