DewaSport.asia – Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago menilai pertahanan menjadi masalah terbesar timnya. Sebab, meskipun Laskar Antasari cukup produktif dalam mencetak gol, jumlah kebobolannya tak sedikit.

Hal itu juga yang dinilai menjadi penyebab Barito kesulitan untuk bersaing di papan atas. Karena dengan jumlah kemasukan yang cukup besar, Barito kerap kali tergeser karena kalah selisih gol.

”Kita harus membenahi kebobolan kita. Persoalan terbesar ada di situ. Seandainya kita kebobolan tidak begitu banyak, mungkin posisi kita saat ini satu tingkat di atas,” tutur Jacksen Tiago usai pertandingan lawan Persebaya.

Benar saja, meski mengantongi 32 poin hingga pekan ke-20 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Barito Putera harus puas di posisi keempat. Barito kalah selisih gol dengan Bali United yang berada satu strip di atasnya.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

Barito Putera telah mencetak 34 gol sejak kompetisi digulirkan, namun angka kemasukannya mencapai 32 gol. Sedangkan Bali United baru mencetak 27 gol, tetapi tim Serdadu Tridatu punya angka kebobolan yang lebih kecil yakni 21 gol.

”Mungkin seandainya kita tidak kebobolan begitu banyak, kita urutan tiga,” mantan pelatih Persipura Jayapura ini menambahkan.

Sehingga Jacksen kembali mempertegas bahwa dirinya akan lebih fokus untuk membenahi pertahanan. Dengan harapan, angka kebobolan Barito Putera bisa terus ditekan untuk menjaga persaingan di papan atas.

”Saya rasa proses penyerangan kita tidak menjadi persoalan, saya tidak fokus dalam hal itu. Saya lebih fokus dalam aspek bertahan, karena itu yang menjadi persoalan terbesar kita sampai saat ini,” tandasnya.