DewaSport.asia – Mantan pemain Arsenal dan Manchester City Bacary Sagna tidak terima melihat Paul Pogba sering mendapat kritik pedas dari pendukung Manchester United belakangan ini.

Pogba mendapat kritik karena penampilan buruknya bersama Setan Merah. Gelandang asal Prancis tersebut gagal mendongkrak performa timnya.

Man United hanya menang tiga kali dari 10 pertandingan di semua kompetisi. Mereka menelan kekalahan dari Liverpool dan Manchester City di Old Trafford.

Kini Setan Merah terdampar di posisi keenam di Premier League. Mereka tertinggal sembilan poin dari Chelsea yang menghuni puncak klasemen.

Perlakuan Kepada Pogba

Sagna mengaku tak menyukai cara pendukung Man United memperlakukan Pogba. Pasalnya, rekan senegaranya tersebut selalu dikritik habis-habisan.

“Saya menyukai Paul dan cara dia bermain. Saya di sini tidak berbicara untuk memberikan pembelaan padanya, namun sepertinya ada hal yang agak sulit antara dia dan fans karena mereka berharap banyak dari dia,” ujar Sagna kepada freebets.com.

“Mereka ingin dia tampil sempurna karena dia sangat karismatik di atas lapangan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan banyak ruang. Karena hal itu pula semua orang berharap dia bisa melakukan segalanya. Ekspektasinya hampir sama saat Ronaldo datang.”

Kartu Merah Lawan Liverpool

Pogba mendapatkan kartu merah pada laga kontra Liverpool. Dia harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat melakukan tekel berbahaya kepada Naby Keita.

Sagna meyakini Pogba tak bermaksud untuk melukai penggawa Liverpool tersebut karena tujuannya hanya ingin merebut bola.

“Pogba mendapat banyak serangan karena kartu merahnya baru-baru ini [saat United kalah 5-0 dari Liverpool], ya itu tekel yang buruk, tapi dia mencoba untuk berjuang dan kembali mendapatkan bola bagi timnya,” lanjutnya.

“Apa yang Anda ingin dia lakukan, hanya berdiri dan menonton? Orang-orang berpikir dia tak peduli, dia tersenyum tapi sebenarnya dia kecewa.”

Masa Depan Pogba

Pogba sampai sejauh ini masih belum menandatangani kontrak baru di MU. Dia bisa meninggalkan klub secara cuma-cuma pada akhir musim.

“Saya tidak tahu apakah dia pantas berada di Man United. Saya hanya ingin melihatnya bersinar di tim – dia sangat mencintai Manchester,” pungkas Sagna.