DewaSport.asia – Sebuah laporan baru dari perusahaan riset teknologi Omdia mengungkapkan bahwa Cina, Amerika Serikat, dan Korea Selatan adalah tiga peringkat teratas di pasar esport global. Ketiga negara itu menyumbang pendapatan tertinggi di dunia untuk industri esport saat ini.
Cina Lampaui Amerika Serikat
Laporan tersebut juga mencatat adanya pergeseran pendapatan tertinggi dari Amerika ke Cina dalam lima tahun terakhir dari bisnis video game itu. Pada 2018, Amerika menempati peringkat pertama, sementara Cina dan Korea Selatan masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
“Namun, pada 2019, Cina telah melampaui Amerika dalam hal pendapatan esports, dengan Korea Selatan berada di urutan ketiga, Jerman di peringkat keempat, dan Inggris di tempat kelima,” tertulis dalam laporan Omdia.
Inggris Mulai Bersaing
Selain itu, Omdia juga membagikan proyeksinya untuk industri Esport hingga 2025. Perusahaan riset yang berbasis di London, Inggris, itu percaya, lima negara teratas menyumbang 73 persen dari pendapatan Esport global pada 2020.
“Meskipun pangsa ini akan turun menjadi 69 persen karena negara-negara dengan peringkat lebih rendah perlahan-lahan meningkat berkat perluasan jaringan kecepatan tinggi,” kata Omdia.
Selain Omdia, firma berbasis riset dan konsultasi pasar, iResearch, juga membagikan laporan industri esport Cina 2021 pada Mei lalu. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar esport Cina telah melampaui 145 miliar Yuan pada 2020.
“Kontributor terbesar untuk ini adalah pertumbuhan pesat pasar game esports seluler,” tulis laporan iResearch yang juga memperkirakan angkanya akan melampaui 180 miliar Yuan dalam tahun ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.