DewaSport.asia – Pebasket andalan Los Angeles (LA) Lakers, LeBron James mengaku tak terlalu memikirkan hasil pramusim usai timnya kalah untuk keempat kalinya sebelum NBA 2021-2022 bergulir. Menurut LeBron James, hasil bukan yang utama, melainkan proses dalam latihan pramusim tersebut.
Lebron James cs Yakin Lakers Sudah Ada Chemistry
James seakan memberikan alasan terkait kekalahan yang diterima Lakers dari Phoenix Suns di pertandingan keempat pramusim NBA 2021-2022 itu. Di laga melawan Suns pada Senin 11 Oktober 2021 itu, Lakers sebenarnya tidak menurunkan James, Malik Monk dan Talen Harton Tucker.
Tanpa ketiga pemainnya, ternyata LA Lakers tampil buruk dan memberikan dampak yang cukup besar di lapangan. Kekalahan dari Suns menjadi hasil buruk yang keempat yang dirasakan Lakers di pramusim NBA 2021-2022.
Meski sempat memberi perlawanan ketat di kuarter pertama dan kedua, tetapi Lakers gagal bermain bagus di sisa dua kuarter selanjutnya. Hal tersebut, membuat Lakers harus mengakui keunggulan 29 poin dari Suns.
Dengan mengalami empat kekalahan beruntun, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kekuatan mereka di musim ini. Sebelumnya, Lakers juga mengalami kekalahan 114-121 dari Golden Stage Warriors, lalu kalah 105 -117 dari Suns, dan pada awal pramusim mereka menyerah 97-123.
Penampilan buruk yang ditunjukkan Lakers tersebut, mendapat tanggapan dari pemain bintangnya yaitu LeBron yang memiliki pandangan lain. Ia mengaku tidak terlalu pusing memikirikan hasil pertandingan pramusim dan lebih peduli dengan sesi latihan.
“Tentang pramusim, saya lebih peduli dengan latihan daripada dengan pertandingan pramusim,” kata Lebron dilansir dari Fadeaway World, Selasa (12/10/2021).
“Anda keluar kesana, Anda bermain rotasi, mereka mencoba untuk mencari tahu dan hal-hal seperti itu, jadi ada begitu banyak yang bisa Anda dapatkan dari pertandingan pramusim, bagi saya, secara individu. Tapi, saya suka praktik kami, saya suka melihat apa yang kami lakukan dan terus bekerja di balik pintu tertutup, Jadi saya tidak tahu, saya tidak terlalu banyak melakukan pramusim, jujur saja,” ucapnya.
Pramusim Hanya Sebuah Pemanasan dan Tidak Berpengaruh
Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan menyukai latihan dibandingkan pertandingan pramusim. Menurutnya, pada saat latihan ia bisa mempelajari kesalahan tersebut dan mengulangnya dengan benar secara langsung.
“Saya lebih menyukai latihan daripada pertandingan pramusim karena Anda bisa membuat kesalahan dan Anda mengetahuinya di sana. Anda dapat menghentikannya dan membicarakannya dan hal-hal seperti itu dan kembali dan menonton ulang,” ucapnya.
“Yang saya katakan, bagi saya, tidak ada yang akan saya pelajari di pramusim saat ini dalam karir saya, tidak ada sama sekali. Saya tidak akan belajar apa-apa, tidak ada, kami melatih kebiasaan kami dan membangun persahabatan dan chemistry di latihan, dan itu selalu bagus,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.