DewaSport.asia – Barcelona sedang berusaha mengurangi beban gaji dengan melakukan pemutusan kontrak dengan pemain. Sayangnya, tidak semua pemain bersedia untuk melakukan itu.

Batas gaji yang ditetapkan La Liga membuat urusan Barcelona jadi semakin berat. Mereka harus melepas sejumlah pemain secara sukarela agar bisa memberikan ruang kepada sang bintang, Lionel Messi.

Klub asuhan Ronald Koeman tersebut harus bergerak cepat. Messi sedang berstatus tanpa klub saat ini, dan PSG diketahui tengah mengintai statusnya. Kalau dibiarkan terlalu lama, Barcelona bisa kehilangan pemain terbaiknya itu.

Solusi perihal batas gaji ini sebenarnya telah diupayakan Barcelona dalam jalur lain, yakni negosiasi. Mereka telah mengajukan permintaan kelonggaran kepada La Liga, namun Javier Tebas selaku pemimpin kompetisi menolak.

Pengajuan Barcelona

Satu-satunya jalan buat mereka sekarang adalah memutus kontrak dengan pemain yang tidak lagi dibutuhkan jasanya. Barcelona telah melakukan ini kepada Matheus Fernandes yang hanya bermain selama 17 detik musim lalu.

Pihak klub lantas mengajukan proposal yang sama kepada Samuel Umtiti dan Miralem Pjanic. Nama terakhir diketahui belum memberikan jawaban, namun Umtiti tidak ragu untuk mengungkapkan penolakannya.

Dalam surat untuk kedua pemain, Barcelona menuliskan: “Mengingat situasi keuangan klub saat ini dan batasan gaji, kami memberi pemain opsi untuk mengakhiri kontrak mereka dengan klub dan pergi.”

Umtiti Siap Menolak

Dilansir dari Marca, Umtiti sudah menyiapkan penolakan atas proposal tersebut. Bukannya dia tak ingin meninggalkan Camp Nou, hanya tidak saat ini. Umtiti baru akan pergi paling tidak di akhir musim panas ini.

Kepergian dua pemain ini bisa memberikan ruang yang cukup besar dalam neraca keuangan klub. Perlu dicatat bahwa Pjanic, saat ini, masih memiliki sisa kontrak tiga tahun. Sementara buat Umtiti dua tahun.

Dengan begitu, Barcelona mau Pjanic merelakan uang sebesar 50 juta euro yang bisa diterima hingga kontranya usai dan Umtiti senilai 35 juta euro. Mereka tahu bahwa nominal segitu sulit untuk didapatkan di klub lain.