DewaSport.asia – Gelaran Euro 2020 sudah separuh jalan. Turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa tersebut sudah menyelesaikan matchday ketiga sekaligus menuntaskan fase grup.
Ada 16 tim yang mendapat tiket ke fase selanjutnya. Dua belas tim lolos sebagai juara dan runner-up grup. Sementara empat tim lain lolos sebagai
Tak hanya memastikan tiket ke Babak 16 Besar bagi sejumlah tim, matchday ketiga ini juga melahirkan sejumlah rekor.
Berbicara tentang rekor pada matchday ketiga Euro 2020, tak mungkin jika meninggalkan nama Cristiano Ronaldo. Namun, Ronaldo bukan satu-satunya yang mencetak rekor pada matchday ketiga Euro 2020.
Siapa saja pemecah rekor dan apa saja rekor yang tercipta pada matchday ketiga Euro 2020? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Italia
Italia sukses memenangi tiga laga pada fase grup tanpa kebobolan satu pun gol. Ini adalah rekor yang pertama kalinya terjadi pada ajang Piala Eropa.
Gli Azzurri sendiri tak kebobolan dalam sebelas laga terakhir mereka. Catatan ini hanya berselisih satu laga dengan rekor tak kebobolan sepanjang masa mereka. Rekor tersebut terjadi 1972-1974 ketika Italia masih diperkuat kiper legendaris, Dino Zoff.
Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri mencetak dua gol pada laga kontra Turki yang membawa timnya meraih kemenangan 3-1.
Dua gol ini membawa Shaqiri menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swiss di dua turnamen akbar, Piala Dunia dan Piala Eropa, dengan catatan tujuh gol. Sebelumnya, rekor ini dipegang Josef Hugi, yang mencetak enam gol.
Belanda
Timnas Belanda di Euro 2020 (c) AP PhotoBelanda memenangi tiga pertandingan di fase grup untuk kali ketiga. Sebelumnya, De Oranje juga menyapu bersih laga fase grup pada gelaran Euro 2000 dan 2008. Catatan ini mengungguli catatan tim manapun di sejarah Piala Eropa.
Selain itu, Belanda juga mencetak paling tidak dua gol dalam sepuluh laga terakhir mereka. Ini merupakan rangkaian terpanjang dalam sejarah mereka. Rekor sebelumnya terjadi pada 1934-1935, ketika mereka mencetak paling tidak dua gol dalam sembilan pertandingan.
Austria
Austria mendapat tiket ke Babak 16 Besar sebagai runner-up Grup C.
Ini adalah pertama kalinya mereka lolos dari fase grup dalam dua turnamen besar, Piala Dunia dan Piala Eropa, sejak Piala Dunia 1982 lalu.
Denmark
Denmark memastikan diri lolos dari Grup B setelah meraih kemenangan 4-1 kala menghadapi Rusia.
Hal ini menjadikan mereka sebagai tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang lolos ke Babak 16 Besar setelah mengalami kekalahan pada dua pertandingan pertama mereka di fase grup.
Luka Modric
Modric mencetak gol pada laga matchday ketiga fase grup Euro 2020, kontra Skotlandia. Gol ini menjadikan Modric sebagai pencetak gol termuda dan tertua bagi Kroasia di Piala Eropa.
Pada Euro 2008, Modric mencetak gol pada laga kontra Austria. Ia mencetak gol ini pada usia 22 tahun 273 hari. Terakhir, ia mencetak gol dalam usia 35 tahun 286 hari pada laga kontra Skotlandia di Euro 2020.
Inggris
Skuat Timnas Inggris merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Republik Ceko, Rabu (23/6/2021) (c) AP PhotoInggris sukses meraih tiket lolos dengan predikat sebagai pemuncak Grup D. Mereka lolos dengan hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan. Catatan ini menjadikan The Three Lions sebagai tim dengan gol paling sedikit yang menjadi pemuncak grup.
Sementara, laga antara Inggris dan Republik Ceko menjadi pertandingan dengan tembakan paling sedikit (12 tembakan) sepanjang putaran final Piala Eropa.
Cristiano Ronaldo
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (c) AP PhotoCristiano Ronaldo mencetak sejumlah rekor pada matchday ketiga fase grup Euro 2020. Pertama, pemain Timnas Portugal ini mencetak dua gol pada laga kontra Prancis. Dua gol ini menjadikannya pencetak gol terbanyak di level internasional, menyamai Ali Daei, dengan catatan 109 gol.
- Dua gol Ronaldo ini pun membuatnya mengalahkan catatan rekor Harry Kane dalam hal mencetak gol secara beruntun di rangkaian Piala Eropa. Ronaldo mencetak gol di sembilan laga berturutan, termasuk ajang kualifikasi.
- Ronaldo juga menggusur Davor Suker sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu rangkaian edisi Piala Eropa. Pemain berusia 36 tahun tersebut mencetak 16 gol pada rangkaian Euro 2020 ini.
- Ronaldo pun mempertajam rekornya sebagai pencetak gol terbanyak putaran final Piala Eropa dengan raihan 14 gol. Catatan gol ini berbeda lima gol dengan Michel Platini, yang berada di peringkat kedua.
- Ronaldo juga menjadi pencetak gol gabungan terbanyak di Piala Dunia dan Piala Eropa dengan catatan 21 gol. Rekor sebelumnya dipegang Miroslav Klose dengan raihan 19 gol.
- Ronaldo menjadi pemegang rekor paling banyak bermain di Piala Eropa dengan catatan 59 kali bermain di ajang tersebut. Ia melewati rekor Gianluigi Buffon, yang mencatatkan 58 game di Piala Eropa.
- Dari 14 gol yang dicetaknya di Piala Eropa, Ronaldo mencetak tujuh di antaranya dengan menggunakan kaki kanannya. Ia mengalahkan rekor Zlatan Ibrahimovic, yang mencetak enam gol dengan kaki kanan di gelaran Piala Eropa.
Ferran Torres
Ferran Torres (c) IstGol Ferran Torres ke gawang Slovakia, ketika baru 44 detik masuk lapangan, merupakan gol tercepat kedua yang diciptakan pemain pengganti sepanjang sejarah Piala Eropa.
Gol tercepat dipegang kompatriot Torres, Juan Valeron, pada gelaran Euro 2004. Waktu itu, Valeron mencetak gol ke gawang Rusia setelah 39 detik masuk lapangan.
Marek Hamsik
Timnas Slovakia di Euro 2020 (c) AP PhotoMarek Hamsik telah bermain di seluruh pertandingan Slovakia dalam rangkaian Piala Eropa sejak 2008.
Laga kontra Spanyol menjadi laga ke-43 Hamsik secara berturut-turut memperkuat Slovakia pada rangkaian Piala Eropa. Catatan ini bisa bertambah jika Hamsik terlibat di edisi Piala Eropa selanjutnya.
Portugal – Prancis
Aksi Ngolo Kante (tengah) di laga Portugal vs Prancis, Euro 2020 (c) AP PhotoLaga antara Portugal dan Prancis menjadi laga pertama di sejarah putaran final Piala Eropa yang diwarnai tiga penalti. Mateu Lahoz merupakan wasit yang memimpin laga ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.