DewaSport.asia – Kai Havertz sempat memasuki momen keakraban dengan kritikan publik ketika baru bergabung dengan Chelsea. Namun seiring waktu berjalan, ia mulai mampu beradaptasi dan kini menjadi salah satu pemain penting buat klub berjuluk the Blues itu.
Tidak heran kalau publik cukup akrab dengan kritikan di awal musim 2020/21 kemarin. Ia didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan harga 71 juta pounds. Dengan harga semahal itu, tentu masyarakat punya harapan yang besar terhadap dirinya.
Sialnya, Havertz tak mampu mewujudkan harapan tersebut. Beberapa kali ia diturunkan oleh pelatih Chelsea sebelumnya, Frank Lampard, tanpa memberikan kontribusi yang mencolok di lapanngan. Havertz pun dicap sebagai pembelian gagal.
Namun semuanya berubah ketika Thomas Tuchel datang untuk mengisi kursi kepelatihan di Chelsea pada bulan Januari lalu. Havertz mulai rajin menghasilkan gol-gol penting termasuk pada laga final Liga Champions.
Pujian dari Arsene Wenger
Tuchel memainkan Havertz sejak menit awal dalam laga final Liga Champions kontra Manchester City di Estadio Do Dragao bulan Mei lalu. Ia didapuk sebagai gelandang serang bersama Mason Mount, di belakang Timo Werner yang bertugas sebagai ujung tombak.
Havertz memainkan peran penting dengan mencetak gol semata wayang Chelsea pada pertandingan tersebut. The Blues berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat dirinya. Situasi yang jelas tidak pernah diduga-duga publik pada awal musim ini.
Dulunya akrab dengan kritikan, kini Havertz mulai rajin diguyur pujian oleh banyak kalangan. Salah satunya datang dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang sekarang menjabat posisi penting di FIFA.
“Saya percaya bahwa Havertz sangat mengecewakan di awal. Saya menyukai dia dan cukup terkesan dengan seberapa besar masalah yang ia alami di awal musim untuk beradaptasi,” ungkap Wenger kepada beIN Sports.
Sangat Menjanjikan
Wenger bisa melihat potensi yang sangat besar dalam diri Havertz setelah pertandingan final tersebut. Pria asal Prancis itu pun yakin kalau Havertz bakal menjadi pemain penting di masa depan.
“Dia menyesuaikan diri, beradaptasi, kembali, dia menderita, menghabiskan masa-masa di bangku cadangan lalu kembali lagi. Buat saya, dia adalah pemain yang sangat menjanjikan. Saya akan bertaruh untuk dia di masa depan,” ucapnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Wenger juga melayangkan pujian kepada Werner. Seperti halnya Havertz, Werner juga cukup akrab dengan kritikan di awal musim. Namun sampai sekarang, pemain yang dibeli dari RB Leipzig itu masih sering dihantam kritikan.
“Saya menyukai kualitas larinya. Saya menyukai pergerakannya. Tapi dia tidak… kami telah melihat tingkat konversi [mencetak gol] dengan peluang yang dia miliki. Dia belum begitu baik, namun pastinya menjadi unggulan untuk menjadi pemain terbaik [di Euro 2020],” pungkasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.