DewaSport.asia – Donny van de Beek jauh-jauh merantau dari Belanda ke Inggris demi mencatatkan sejarah bersama Manchester United. Namun pada kenyataannya, sosoknya bahkan hampir dilupakan oleh banyak orang karena keseringan duduk di bangku cadangan.
Manchester United meresmikan transfer Van de Beek dari Ajax Amsterdam pada akhir bulan Agustus dengan mahar sebesar 40 juta euro. Gairah publik, terutama fans Manchester United, jadi meninggi karena kehadirannya di Old Trafford.
Tidak heran, sebab Van de Beek adalah salah satu pemain muda yang turut membawa Ajax mencapai babak semifinal Liga Champions di tahun 2019 lalu. Kala itu Ajax juga diperkuat oleh Matthijs de Ligt dan Frenkie De Jong.
Apalagi Manchester United juga telah diperkuat gelandang hebat seperti Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Kehadiran Van de Beek tentu diyakini bisa membuat the Red Devils semakin kuat. Tapi nyatanya, ia tidak memberi pengaruh besar.
Terlalu Bagus untuk Dicadangkan
Ketimbang memainkan Van de Beek, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih lebih mempercayakan lini tengahnya dikawal pemain lain seperti Scott McTominay, Fred, atau Nemanja Matic yang sudah menua. Akibatnya, Van de Beek lebih sering duduk di bangku cadangan.
Situasi ini mengundang rasa prihatin yang cukup besar dari berbagai kalangan termasuk mantan pemain Ajax, Rafael van der Vaart. Ia merasa potensi Van de Beek terlalu bagus untuk disia-siakan di bangku cadangan.
“Dia sempurna untuk sistem Ajax, namun tidak cocok buat Manchester United. Jika tidak ada pemain yang meninggalkan United [musim panas ini], dia akan sangat beruntung bisa masuk ke starting line-up,” ungkapnya kepada ESPN.
“Dia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan selama dua musim. Dia butuh menit bermain sesegera mungkin. Dia masih muda, tapi waktu terus berjalan,” lanjutnya.
Harusnya Pindah ke Borussia Dortmund
Bukannya Van der Vaart meragukan kualitas Van de Beek untuk bermain di klub besar seperti Manchester United. Namun dari penglihatannya, gelandang berusia 24 tahun tersebut terlalu dini untuk bermain di Old Trafford.
Van der Vaart merasa kalau kompatriotnya tersebut seharusnya memilih jalur lain dan meniti karirnya secara perlahan. Seperti pindah ke Borussia Dortmund, misalnya. Klub asal Jerman itu terbilang handal dalam mengurus pemain muda.
“Klub seperti Borussia Dortmund akan menjadi langkah yang lebih baik untuk dia. Manchester United mungkin jadi langkah yang terlalu jauh untuknya,” pungkas Van der Vaart.
Dari laporan terakhir, diketahui kalau Van de Beek bakalan menemui Solskjaer untuk menentukan masa depannya. Apakah akan pindah, dipinjamkan ke klub lain, atau bahkan bertahan, semuanya bakal ditentukan pada pertemuan tersebut.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.