DewaSport.asia – Villarreal menjadi juara Liga Europa usai mengalahkan Manchester United 11-10 lewat adu penalti. David de Gea satu-satunya penendang MU yang gagal.
Duel Villarreal vs MU yang berlangsung di Polsat Plus Arena Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah Gerard Moreno lebih dulu membawa Villarreal memimpin di babak pertama sebelum akhirnya MU menyamakan di babak kedua lewat Edinson Cavani.
Skor 1-1 bertahan hingga tambahan 2×15 menit tuntas. Pemenang di laga ini pun harus dicari lewat adu penalti.
Ada 11 eksekutor maju dalam tahap ini. Semua penendang Villarreal menjalankan tugas dengan baik dan David De Gea satu-satunya dari MU yang gagal hingga membuat lawan menang 11-10.
Ini menjadi gelar juara Liga Europa pertama untuk Villarreal. Kapal Selam Kuning pun berhak ke Liga Champions musim depan lewat jalur ini.
Man United mendapat kesempatan melepaskan tembakan di menit ketujuh. Bola tembakan Scott McTominay dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Geronimo Rulli.
Pertandingan sempat terhenti di menit kedelapan. Juan Foyth mendapatkan perawatan akibat hidungnya mengeluarkan darah.
Wasit kembali melanjutkan pertandingan di menit ke-11. Di sisi lain, Foyth mendapat pengobatan di luar lapangan dan berganti kostum karena terkena darah.
Sampai laga berjalan 15 menit, Villarreal belum mampu menebar ancaman di kotak penalti MU. Usaha tim berjulukan Yellow Submarine ini kerap kandas di sepertiga akhir pertahanan The Red Devils.
Aaron Wan-Bissaka melepaskan umpan silang ke depan gawang Villarreal di menit ke-20. Bola berhasil disapu barisan pertahanan dan Luke Shaw menyambar bola liar, namun arahnya masih melebar.
Villarreal mendapat sepak pojok dua kali di menit ke-22. Momen tersebut masih belum bisa mengancam gawang MU.
Sebuah tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan Marcus Rashford pada menit ke-24. Rulli masih dengan mudah mengatasi laju bola yang sepak.
Villarreal melakukan serangan balik di menit ke-26. Yeremi Pino mendekat ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi arahnya masih melebar di sisi kanan gawang David de Gea.
Man United kebobolan duluan di menit ke-29. Umpan dari tendangan bebas Daniel Parejo berhasil disambar dengan kaki Gerard Moreno. 1-0 Villarreal memimpin.
Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer menjadi lebih agresif dan sangat cepat mengalirkan bola setelah kebobolan. Di sisi laian, Villarreal juga dengan cepat melakukan tekanan ke pemain MU yang menguasai bola.
Villarreal bermain sangat tenang setidaknya sejak laga sudah berjalan 10 menit. Tim asal Spanyol itu lebih banyak menunggu di wilayah sendiri dan mencoba mencuri bola dari penguasaan MU untuk kemudian melakukan serangan balik.
Man United masih belum mampu membongkar pertahanan Villarreal sepanjang babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan untuk skuad Unai Emery hingga turun minum.
Kemelut terjadi di kotak penalti MU saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Berawal dari umpan tendangan bebas, pemain Villarreal gagal mengontrol bola, pun dengan barisan pertahanan MU. Beruntung untuk Setan Merah, situasinya tak memburuk karena bola berhasil dibuang.
Man United berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-55. Rashford melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola diblok oleh pemain lawan dan Edinson Cavani muncul untuk menyambar bola liar.
The Red Devils semakin memaksa Villarreal untuk bertahan setelah mampu menyamakan skor. Umpan-umpan silang pun dilepaskan demi bisa menciptakan peluang di kotak penalti Kapal Selam Kuning.
Villarreal pelan-pelan melancarkan serangan ke pertahanan MU. Sebuah bola tembakan Parejo dari luar kotak penalti di menit ke-70 belum mengarah ke target.
Semenit berselang MU mengancam Villarreal. Umpan silang Shaw berhasil ditanduk oleh Cavani, namun Pau Torres tidak sengaja memblok bola dengan kepala.
Serangan-serangan MU lewat umpan silang mendatar sangat membahayakan pertahanan Villarreal. Tak jarang hal itu menghadirkan sepak pojok untuk MU.
MU gagal membalikkan keadaan setelah terus menekan di babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal tuntas dan duel dilanjutkan ke 2×15 menit.
Villarreal lebih sedikit memberi perlawanan di babak pertama tambahan waktu, meski MU masih lebih dominan. Tak ada gol tambahan di 15 menit pertama.
Bola tembakan pemain Villarreal tampak mengenai tangan Fred di babak kedua tambahan waktu, tepatnya menit ke-112. Wasit dan VAR tak menyatakan itu sebuah handball.
Tak ada gol tambahan hingga 2×15 menit tuntas. Villarreal dan Man United pun harus lanjut ke adu penalti untuk mencari pemenang.
Tos-tosan ini berlangsung sampai 11 penendang. Seluruh pemain Villarreal sukses menjalankan tugasnya, namun De Gea menjadi satu-satunya eksekutor MU yang gagal. Villarreal pun menjadi juara dengan skor adu penalti 11-10.
SUSUNAN PEMAIN
Villarreal: Rulli, Foyth (Gaspar 87′), Albiol, Torres, Pedraza (A. Moreno 87′), Parejo, Capoue, Trigueros (Moi Gomez 77′), Yeremi (Alcacer 77′), G. Moreno, Bacca (Coquelin 60′).
Manchester United: De Gea, Wan-Bissaka (Juan Mata 120′), Lindelof, Bailly (Tuanzebe 116′), Shaw, Pogba (Daniel James 116′), McTominay (Alex Telles 120′), Greenwood (Fred 100′), Fernandes, Rashford, Cavani.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.