DewaSport.asia – Jamie Vardy mengakui Leicester City memang kecewa berat gagal finis empat besar. Tapi, melihat perjalanan tim musim ini, The Foxes harus tetap bangga.
Leicester sebenarnya dalam posisi tidak menguntungkan saat melakoni partai pekan ke-38 Liga Inggris, Minggu (23/5/2021) malam WIB. Mereka harus bisa mengalahkan Tottenham Hotspur untuk bisa finis empat besar, sambil berharap Chelsea dan Liverpool kalah.
Unggul dua kali, Leicester dalam posisi yang bagus untuk lolos ke Liga Champions. Tapi, 15 menit terakhir babak kedua jadi bencana untuk Leicester yang kebobolan tiga gol beruntun.
Diawali bunuh diri Kasper Schmeichel, gawang Leicester dua kali dijebol Gareth Bale yang membuat Jamie Vardy cs kalah 2-4 dan cuma finis posisi kelima dengan 66 poin.
Liverpool dan Chelsea berhak atas dua tiket terakhir ke Liga Champions. Kekecewaan berat tentunya untuk Leicester yang dalam dua musim terakhir selalu gagal finis empat besar di pekan terakhir.
Musim ini terasa menyakitkan karena Leicester sebenarnya berada paling lama di empat besar, bahkan ketimbang juara Manchester City, yakni lebih dari 200 hari.
Tapi, lagi-lagi Leicester terpeleset di fase krusial sehingga gigit jari. Meski menyakitkan, Vardy meminta rekan-rekan setimnya untuk tetap bangga dengan pencapaian tim musim ini.
Apalagi Leicester berhasil membawa pulang trofi Piala FA usai mengalahkan Chelsea pekan lalu.
“Kami memang kecewa. Sulit diterima tapi kami bisa bangga dengan pencapaian kami musim ini,” ujar Jamie Vardy di akun twitter-nya.
“Saatnya istirahat dan mengembalikan fokus kami.”
“Terima kasih atas dukungan kalian sepanjang musim ini… Senang sekali bisa ditonton langsung kalian di King Power, sampai jumpa lagi.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.