DewaSport.asia – Performa Pierre-Emerick Aubameyang yang belum juga membaik masih jadi kekhawatiran utama di Arsenal. Kini Mikel Arteta disarankan untuk kembali mencadangkan Aubameyang.
Striker Gabon ini tampil sangat buruk ketika Arsenal dihajar Liverpool dengan skor 0-3 akhir pekan lalu. Aubameyang nyaris tidak terlibat dalam permainan, terisolasi sendiri.
Ini bukan pertama kalinya Aubameyang bermain buruk. Bahkan musim ini praktis berjalan buruk bagi Aubameyang yang minim kontribusi, letak masalahnya juga tidak jelas.Di sisi lain, Arsenal sudah terbukti bisa bermain baik ketika harus mencadangkan Aubameyang. Karena itulah sekarang Arteta didesak mengambil keputusan yang sama.
Cadangkan saja!
Situasi Aubameyang ini juga diamati oleh Martin Keown, mantan pemain Arsenal. Dia menyoroti keberanian Arteta mencadangkan Aubameyang, dan menurutnya itu harus dilakukan lagi.
“Arteta punya keputusan besar soal kaptennya. Dia sudah memberi contoh dengan mencadangkan Pierre-Emerick Aubameyang di laga Derby London baru-baru ini,” kata Keown kepada Daily Mail.
“Aubameyang seharusnya jadi starter lawan Spurs, tapi dia terlambat datang dan akhirnya ditarik.”
“Lalu tidakkah Arteta harus menariknya lagi karena tampil buruk seperti saat melawan Liverpool? Jika dia terus memercayai Auba, dia mengambil risiko kehilangan respek dari tim,” imbuhnya.
Waktunya Martinelli!
Keown juga memberikan solusi. Dengan mencadangkan Auba, dia yakin Gabriel Martinelli akan lebih banyak mendapatkan kesempatan. Justru pemain muda seperti inilah yang bisa jadi andalan The Gunners.
“Ini waktunya mengandalkan Gabriel Martinelli si bocah 19 tahun. Dia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan saja,” sambung Keown.
“Rekan-rekan setimnya melihat dia di sesi latihan dan tahu apa yang bisa dia lakukan. Mereka pasti bingung kenapa Martinelli terus absen, saya saja begitu.”
Percaya tenaga muda!
Bukan hanya Martinelli, Keown juga menyebut beberapa nama pemain muda yang bisa jadi solusi untuk Arteta dan Arsenal. Saat ini solusi itu sebenarnya sudah ada dalam skuad.
“Turunkan Martinelli di kiri, lalu Bukayo Saka di kanan, mainkan Emile Smith Rowe, maka Anda akan mendapati tim yang bisa membuat lawan kesulitan,” lanjut Keown.
“Kontra Liverpool kemarin, ada terlalu banyak penumpang dalam tim,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.