DewaSport.asia – Sebuah cerita kurang sedap menghinggapi Juventus usai dikalahkan Benevento 0-1. Pelatih Andrea Pirlo dikabarkan berseteru dengan presiden klub, Andrea Agnelli.
Bianconeri dibekap tim promosi itu dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Minggu (21/3/2021). Lebih memalukan lagi, kekalahan Juventus disebabkan usai gelandang Arthur Melo melakukan blunder yang dimaksimalkan Adolfo Gaich menjadi gol di babak kedua.
Kekalahan ini jelas menjadi kemunduran bagi Juventus yang sedang membangun momentum positif usai tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Selain itu, kekalahan di tangan Benevento menggagalkan Juve untuk memangkas jarak dengan duo Milan di dua posisi teratas klasemen.
Juventus masih bertengger di peringkat ketiga dengan perolehan 55 poin dari 27 laga, terpaut empat poin dari Milan (2) yang sudah memainkan 28 pertandingan, dan 10 poin dari Inter Milan (1). Peluang mempertahankan Scudetto kesepuluh beruntun bisa dibilang semakin menyusut.
Usai dibekap Benevento, La Stampa memberitakan adanya tensi tinggi di ruang ganti Juventus. Teriakan dan makian terdengar di sana, bahkan ada konfrontasi antara Agnelli dan Pirlo.
Meski baru saja menderita kekalahan memalukan dari Benevento, kursi pelatih Andrea Pirlo disebut-sebut masih aman. Namun, Pirlo berisiko kehilangan pekerjaannya apabila hasil-hasil Juventus tidak kunjung membaik, meski masih memiliki kontrak sampai 2022.
“Mungkin itu adalah penampilan Juventus di musim ini. Sudah pasti Juventus dengan kekurangan jiwa dan ide di bawah Pirlo, dan itu adalah hal yang paling mengkhawatirkan,” tulis La Gazzetta dello Sport.
“Pendekatannya keliru. Juventus tidak lagi dalam persaingan Scudetto dan mesti melihat diri sendiri untuk lolos ke Liga Champions,” tulis Il Corriere dello Sport.
Kompetisi Eropa akan istirahat sejenak karena jeda internasional hingga pekan depan. Juventus akan kembali bertarung di Liga Italia dengan melakoni Derby della Mole di kandang Torino pada 3 April.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.