DewaSport.asia – Kabar mengejutkan datang dari Barcelona, Senin (1/3/2021) malam WIB. Sang mantan presiden, Josep Maria Bartomeu, diringkus polisi setempat terkait skandal yang disebut Barcagate.
Skandal Barcagate ini sebenarnya sudah mulai tercium sejak Februari 2020 lalu, alias sudah sekitar satu tahun. kala itu kasus ini pun ramai dibicarakan, hanya Barca membantah.
Kini, mengutip Cadena SER dan RAC1, sepertinya bukti yang terkumpul sudah cukup kuat. Bartomeu diringkus polisi bersama sejumlah pentolan lain seperti Oscar Grau, Roman Gomez Ponti, dan Jaume Masferrer.
Keempatnya dibawa ke kantor polisi terdekat dan menunggu kesempatan untuk membuat pernyataan. Meski ditahan, kabarnya mereka bisa kembali ke rumah pada Seninmalam waktu setempat.
Menurut Marca, keputusan penahanan ini bukanlah keputusan pengadilan. Ini adalah keputusan eksklusif dari Mossos d’Esquadra, alias satuan kepolisian Catalunya.
Sebenarnya apa yang terjadi sampai Bartomeu harus diringkus polisi? Apa itu Barcagate dan apakah termasuk kasus besar?
Apa sih Barcagate itu?
Barcagate adalah istilah yang diberikan oleh media Catalunya terkait skandal besar setahun yang lalu. Kala itu, muncul laporan bahwa Barca menggunakan jasa I3 Ventures untuk menggunakan media soial guna menyerang pemain yang sekarang dan pemain yang sudah pensiun.
Pendeknya, Barca menyewa Buzzer untuk menyerang pemain, menyebar propaganda, seolah-olah membenarkan setiap keputusan klub. Ketika Barca kesulitan, kalah, atau dalam momen buruk, selalu para pemain yang diserang.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Cadena SER, salah satu stasion radio terbesar di Spanyol. Buktinya cukup kuat, ada dokumen setebal 36 halaman yang menjelaskan keterlibatan Barca dengan I3 Ventures.
Dokumen ini menunjukkan aktivitas enam akun Facebook berbeda, yang hanya bisa diakses oleh administrator akun tersebut.
Pemain-pemain seprerti Lionel Messi dan Gerard Pique sering jadi korban karena berseberangan dengan Bartomeu.
Pembayaran diam-diam
Menurut sejumlah laporan, Barca membayar I3 Ventures sampai total 1 juta euroi per tahun. Selain menyerang Messi dkk. I3 Ventures juga harus memoles citra Bartomeu di depan publik.
Kabarnya pembayaran dilakukan secara berkala dan selalu di bawah 200.000 euro. Hal ini dilakukan supaya pengeluaran dana tidak perlu mendapatkan izin dari dewan pengurus.
Artinya, ini termasuk kejahatan terstruktur dan terencana, meski belum jelas hukuman apa yang mungkin diberikan oleh pengadilan.
Sempat membantah
Barca dan Bartomeu sempat membantah keras ketika kasus ini pertama kali muncul di awal tahun 2020 lalu.
Mereka mengaku menjalin hubungan dengan I3, tapi tidak ada hubungannya dengan enam akun mencurigakan tersebut.
Kini Bartomeu tertangkap basah. Menarik menunggu bagaimana klarifikasi eks presiden Barca ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.