DewaSport.asia – Juventus kebobolan gol cepat saat kalah 1-2 dari Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions. Pelatih Bianconeri Andrea Pirlo menyebut hal tersebut mempengaruhi jalannya laga.
Laga di Estadio do Dragao, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB baru berjalan 61 detik saat gawang Juventus dibobol tuan rumah. Mehdi Taremi yang mencatat nama di papan skor, usai memanfaatkan kecerobohan Rodrigo Bentancur.
Berada di kotak penalti, gelandang asal Uruguay itu melakukan backpass di kotak penalti sendiri tanpa melihat adanya Taremi di belakangnya. Striker asal Iran itu langsung menuntaskannya menjadi gol setelah memenangi perebutan bola dengan Wojciech Szczesny.
Setelahnya, Moussa Marega berhasil menambah keunggulan Porto, 19 detik setelah kickoff babak kedua. Federico Chiesa bisa mencetak gol untuk mempertipis jarak di menit ke-82, namun Juventus tetap mengakhiri laga dengan kekalahan.
Pirlo pun gusar dengan hasil yang diraih tim asuhannya. Tak seharusnya Juventus kalah dalam situasi semacam ini.
“Kalau kamu langsung kebobolan satu menit setelah kickoff, dengan cara yang aneh seperti itu, wajar bila akhirnya rasa percaya diri para pemain menghilang. Apalagi lawannya jago bertahan,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia seusai laga.
“Porto langsung mendapatkan apa yang mereka inginkan sejak awal laga. Dengan jadwal yang sedemikian padat, wajar juga kalau kami sulit mempertahankan fokus dan juga tempo permainan yang benar, tapi ya hal itu seharusnya tak terjadi di 16 besar Liga Champions.”
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini, tapi kebobolan di menit pertama dengan cara seolah-olah memberi hadiah kepada Porto jelas membuat segalanya jadi sulit,” kata allenatore berjanggut lebat itu.
Hasil ini membuat Juventus harus menang 1-0 atau dengan selisih minimal dua gol di leg kedua untuk bisa melaju ke perempatfinal, yang akan digelar di Turin pada 10 Maret dini hari WIB.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.