DewaSport.asia – Inter Milan lolos secara dramatis ke perempatfinal Coppa Italia. Gol Romelu Lukaku di menit akhir extra time membuat Nerazzurri mengalahkan Fiorentina 2-1.
Pada pertandingan di Artemio Franchi, Rabu (13/1/2021) malam WIB, Inter memang tampil dominan dengan membuat 16 attempts dengan tujuh on goal. Sementara itu, Fiorentina membuat sembilan dengan enam on goal.
Inter unggul dulu di babak pertama lewat penalti Arturo Vidal sebelum disamakan Christian Kouame di awal babak kedua. Laga tampaknya akan lanjut ke adu penalti sebelum Lukaku mencetak gol di menit ke-119.
Inter lolos ke perempatfinal untuk menantang rival sekotanya AC Milan pada 27 Januari.
Inter melakukan tujuh perubahan dan untuk pertama kalinya musim ini, Antonio Conte memainkan formasi empat bek, 4-2-3-1. Lautaro Martinez jadi tombak ditopang Christian Eriksen, Ivan Perisic, dan Alexis Sanchez.
Inter bermain menyerang sejak menit awal dan beberapa kali menciptakan peluang lewat Arturo Vidal dan Martinez, tapi lini belakang Fiorentina mampu mengadangnya.
Peluang terbaik tercipta di menit ke-37 saat Eriksen melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti dan mampu ditepis Pietro Terracciano. Bola rebound dengan cepat diambil Sanchez tapi dia malah dilanggar.
Pelanggaran itu ditinjau VAR dan berbuah penalti untuk Inter tiga menit setelahnya. Arturo Vidal sebagai eksekutor sukses menaklukkan Terraciano untuk membuat skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Fiorentina sempat mendapat penalti ketika Milan Skriniar dianggap melanggar Christian Kouame. Skriniar protes karena merasa membuang bola duluan dan VAR membuktikan kebenarannya.
Hingga turun minum, Inter tetap unggul 1-0. Inter tetap mendominasi di awal babak kedua dan berpeluang menambah gol di menit ke-48 andaiakan sepakan Martinez tak melebar dari sasaran.
Fiorentina akhirnya mampu menyamakan skor pada menit ke-57 saat korner Giacomo Bonaventura gagal diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Inter. Bola jatuh di kaki Christian Kouame yang menembak ke pojok kanan atas gawang Samir Handanovic.
Butuh gol, Inter lantas memasukkan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi pada menit ke-69 untuk mempertajam lini serang. Hakimi nyaris bikin gol di menit ke-73 ketika dia muncul dari belakang untuk menyepak bola dengan kaki kanannya, tapi masih melebar.
Fiorentina mengancam gawang Inter pada menit ke-83 ketika Bonaventura mendapat peluang di kotak penalti. Sepakan keras kaki kanannya bisa dibendung Handanovic.
Hakimi tiga menit berselang mengancam gawang Fiorentina, tapi bola tendangan kaki kanannya bisa diadang Terracciano. Tak ada gol lagi tercipta dan skor 1-1 membawa kedua tim masuk babak extra time 2×15 menit.
Pada masa perpanjangan waktu, Inter masih kesulitan untuk menciptakan gol. Banyak peluang terbuang sia-sia karena lemahnya penyelesaian akhir pemain depan Inter.
Masuknya Lukaku dan Nicolo Barella juga tak membuat banyak perubahan. Ketangguhan Terracciano di bawah mistar Fiorentina membuat Inter nyaris frustrasi.
Dia berhasil menggagalkan peluang Lukaku lewat bola sundulan di depan gawang pada menit ke-116. Tapi, tidak di menit ke-119 ketika Lukaku membuat Fiorentina tertunduk lesu.
Diawali crossing Barella ke kotak penalti, Lukaku menyambut bola dengan kepalanya dan membawa Inter menang 2-1, sekaligus mengunci tiket perempatfinal.
SUSUNAN PEMAIN
Fiorentina: Terracciano; Milenkovic, Martinez Quarta, Igor; Caceres (Venuti 52′), Amrabat, Bonaventura, Biraghi; Eysseric (Vlahovic 52′), Castrovilli; Kouame (Callejon 97′).
Inter Milan: Handanovic; Skriniar (De Vrij 61′), Ranocchia, Kolarov; Young (Hakimi 69′), Vidal (Brozovic 94′), Eriksen, Gagliardini (Barella 81′), Perisic; Sanchez, Lautaro Martinez (Lukaku 69′).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.