DewaSport.asia – Hingga kini, tak ada yang menyangka jika Jerman harus tersingkir di fase grup. Penampilan Der Panzer sangat mengecewakan sampai kalah oleh Korea Selatan.
Kekalahan ini jelas mencoreng publik Jerman. Bagaimana tidak, Der Panzer tak pernah lagi tersingkir di fase grup sejak 1938.
Usut punya usut, ternyata biang keladi gagalnya timnas Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia lantaran pemainnya kebanyakan main game. Ya, hampir seluruh penggawa Jerman main game FIFA dan Fortnite hingga dini hari seperti dilaporkan Bild.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, diketahui sangat geram dengan kelakuan anak-anak asuhnya. Dia bahkan sampai mencabut wifi atau koneksi internet di hotel tempat menginap agar mereka tak dapat bermain online dikutip The Sun.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Sayangnya, keputusan Loew itu tetap tak mampu meningkatkan performa para pemain di atas lapangan. Die Mannschaft tetap tersingkir dengan status juru kunci setelah kalah di dua pertandingan dan hanya satu kali menang.
Kegagalan Jerman membuat mereka menjadi juara bertahan ketiga yang gagal lolos dari fase grup. Sebelumnya, nasib serupa juga dialami oleh Prancis di Piala Dunia 2002, Italia di Piala Dunia 2010, dan Spanyol di Piala Dunia 2014.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.