DewaSport.asia – Dion Dublin mengaku prihatin melihat penampilan Manchester United saat melawan Istanbul Basaksekhir dan menyebut itu adalah performa terburuk Setan Merah dalam empat tahun terakhir.
Man United bertandang ke markas Basaksehir di matchday 3 Grup H Liga Champions 2020-21. Setan Merah tampil ambyar di laga tersebut.
Mereka kebobolan lebih dahulu pada menit ke-13 melalui gol Demba Ba. Edin Visca kemudian membuat Basaksekhir melebarkan keunggulannya menjadi 2-0.
MU kemudian bisa membalas melalui tandukan Anthony Martial. Namun cuma itu saja gol yang bisa dihasilkan oleh Setan Merah.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu akhirnya kalah dengan skor2-1. Kekalahan ini menegaskan masalah inkonsistensi Man United.
Performa Terburuk MU Dalam Empat Tahun
Performa Manchester United di laga itu menuai banyak kecaman. Para legenda Setan Merah pun banyak yang geram melihat performa Harry Maguire dkk.
Dion Dublin pun ikut geram dan prihatin melihat penampilan Setan Merah. Menurutnya standar yang dipertontonkan MU di laga itu khususnya di babak pertama sangat rendah dan itu menjadi penampilan terburuk United dalam beberapa tahun terakhir.
“Itu adalah penampilan yang sangat buruk dari Man United. Saya berharap Ole Gunnar Solskjaer akan memasukkan para pemain ke dalam sebuah ruangan dan membuat mereka menonton pertunjukan itu dan kemudian berkata ‘benar, apa pendapat Anda tentang itu?'” ujarnya pada BBC Radio 5 Live.
“Terlalu banyak berjalan-jalan, bahasa tubuh para pemain tidak bagus,” seru Dublin.
“Saya telah melihat individu bermain dengan sangat baik dan mereka terlihat luar biasa tetapi ketika mereka semua tampil dengan standar ini, mereka terlihat sebagai tim yang sangat buruk. Babak pertama mungkin adalah penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari tim Man United selama tiga atau empat tahun,” kritiknya.
Pengakuan Bruno Fernandes
Usai pertandingan, Bruno Fernandes angkat bicara. Ia mengakui bahwa performa Manchester United di laga itu memang begitu ambyar.
“Semuanya salah, kami melakukan semuanya dengan salah. Intensitasnya tidak bagus sejak awal pertandingan. Mereka menemukan gol lebih awal dan, setelah itu, permainan menjadi rumit bagi kami. Kami mencoba sampai akhir tetapi masalahnya adalah [bahwa] saya pikir kami telat panas dalam pertandingan itu,” ujarnya pada MUTV.
“Kami bisa tampil jauh lebih baik; semua orang merasakan itu,” tegasnya.
“Kami tahu kami tidak bisa kebobolan gol seperti itu, tapi sekarang saatnya untuk melihat [pada] kesalahan kami, untuk membuatnya lebih baik di pertandingan berikutnya,” tegasnya lagi.
Manchester United kini harus segera berbenah usai dikalahkan Istanbul Basaksekhir. Sebab mereka sudah ditunggu Everton di Goodison Park di ajang Premier League.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.