DewaSport.asia – Liga Champions 2020/21 sejauh ini belum berjalan sesuai harapan untuk Real Madrid. Sebagai salah satu unggulan, Madrid justru terseok-seok pada dua pertandingan awal.
Pasukan Zinedine Zidane ini takluk secara mengejutkan dari Shakhtar Donetsk pada pertandingan pertama. Bermain di Estadio Alfredo di Stefano, Los Blancos justru takluk 2-3.
Lalu pada laga kedua, Madrid harus berjuang ekstra hanya untuk memaksakan hasil imbang 2-2 dengan Borussia Monchengladbach.
Alhasil saat ini Madrid ada di dasar klasemen sementara Grup B dengan 1 poin saja, catatan mengejutkan untuk pasukan Zidane
Laga seimbang
Setelah dua laga buruk tadi, Madrid mengusung misi besar kala menjamu Inter Milan pada matchday 3, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB nanti.
Zinedine Zidane tahu betul laga ini merupakan final bagi timnya. Tidak ada alasan, Madrid wajib menang.
“Musim lalu kami gagal menjuarai Liga Champions dan itu mengubah banyak hal, tapi kami selalu memasang target jadi juara,” buka Zidane di laman resmi Real Madrid.
“Saya tidak pernah ragu bahwa para pemain pun memikirkan hal yang sama [jadi juara]. Memang akan sulit, kami harus bekerja keras untuk mencobanya.”
Semakin seimbang
Lalu soal hasil buruk Madrid pada dua matchday pertama, Zidane yakin tidak hanya timnya yang merasa kesulitan. Tim-tim kuat lain pun demikian, yang mengindikasikan bahwa sepak bola modern ini semakin seimbang.
“Sepak bola secara umum telah semakin seimbang dan tidak ada istilah tim kecil. Sepak bola jadi jauh lebih sulit dan lebih indah, sekarang siapa pun bisa saling mengalahkan,” sambung Zidane.
“Karena itulah kami boleh bergembira setiap kali kami menang. Beberapa hari lalu kami menjalani laga final kontra Huesca dan bakal ada final lainnya besok [vs Inter].”
“Kami ingin meraup tiga poin itu,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.