DewaSport.asia – Lionel Messi diyakini telah menjadi korban dari proyek revolusi Barcelona yang diusung oleh Ronald Koeman. Messi tampak kesulitan awal musim ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kesulitan Messi dewasa ini tak luput dari perhatian Juan Sebastian Veron, salah satu legenda Argentina. Dia melihat Messi tidak nyaman dalam gaya bermain baru Barca sekarang.
Terbukti, dalam enam pertandingan ini Messi baru mencetak dua gol penalti untuk Barca, belum ada gol dari open play. Catatan ini terbilang buruk bagi level Messi.
Sangat tidak nyama
Beberapa bulan lalu, kasus pemberontakan Messi jadi sorotan utama. Dia ingin meninggalkan Barcelona, tapi batal karena masalah klausul kontrak.
Messi akhirnya bertahan dan ikut dalam proyek revolusi Ronald Koeman. Sayangnya revolusi ini mungkin terlalu ekstrem, Veron melihat Messi tidak terlalu nyaman.
“Saya mengamati dia sangat tidak nyaman bermain dalam tim yang sedang dalam masa transisi,” buka Veron kepada Ole via Goal.
“Selama bertahun-tahun di Barcelona dia adalah pemain penting, tapi sekarang mereka ada masa transisi, mereka punya banyak pemain cadangan dan mencoba menemukan identitas.”
Tanpa dukungan
Veron bahkan merasa Messi sudah tidak nyaman dalam beberapa tahun terakhir, karena kegagalan klub dalam membentuk tim yang jelas.
Artinya, meski sekarang masih mengenakan kostum Barcelona, tidak ada jaminan Messi akan terus bertahan lebih dari masa kontraknya, yang akan berakhir musim panas mendatang.
“Tampak jelas di mata saya bahwa, sampai titik tertentu, klub tidak bisa meladeni Leo dengan rekan setim yang tepat, khususnya dalam formasi dan sebagai tim,” lanjut Veron.
“Ini, entah bagaimana, justru menyulitkan dia. Dia pemain yang akan selalu mencoba kompetitif dan ingin berada di level tertinggi,” tandasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.