DewaSport.asia – Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer senang bisa membungkam kritik dengan membawa The Red Devils finish di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League.
Pada awal musim, memang banyak yang masih meragukan MU di bawah asuhan Solskjaer. Mereka diperkirakan bakal berkutat di papan tengah, maksimal hanya bisa bersaing memperebutkan posisi keenam atau ketujuh.
Namun, setelah menang 2-0 atas Leicester City pada laga pamungkas Premier League musim ini, Minggu (26/7/2020) malam WIB, MU mampu memastikan tempat di posisi ketiga dengan poin 66. Posisi itu membuat The Red Devils berhak main di Liga Champions musim depan.
“Sepertinya tidak ada yang bisa mengira kami akan berada di posisi ini. Kami diprediksikan bakal berada di posisi keenam atau ketujuh,” kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
Juru taktik asal Norwegia itu mengakui kritik yang diberikan kepadanya selama ini dipelajarinya sebaik mungkin. Namun, dia tidak mau jika mendapat pujian, karena takut terbuai.
“Saya akan berusaha bekerja semakin keras ketika mendapat kritik. Tetapi, tolong jangan puji saya terlalu tinggi, karena bisa berpuas diri. Saya menangani tim dengan cara seperti itu,” ujarnya.
Solskjaer menilai cara melatihnya selama ini sudah tepat. Dia merasa tidak perlu meniru apa yang dilakukan manajer tim lain.
“Saya yakin dengan apa yang kami lakukan selama ini. Kami semua memiliki cara yang berbeda. Itu adalah satu-satunya cara. Para pemain sudah memahami hal itu, dan selalu yakin dengan pekerjaan saya,” tutur Solskjaer.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.