DewaSport.asia – Bek Juventus, Leonardo Bonucci menilai scudetto Serie A 2019/2020 merupakan yang paling sulit diraih. Pasalnya mereka harus menghadapi sejumlah kendala musim ini.

Salah satu hal yang membuat penggawa Juventus harus bekerja keras adalah gaya permainan yang diterapkan Pelatih Maurizio Sarri dari penampilan Juventus biasanya.

Keadaan itu membuat performa Si Nyonya Tua sempat labil. Tetapi, Bonucci senang karena pada akhirnya mereka bisa merengkuh gelar untuk kesembilan kali secara beruntun.

“Titel yang kami dapatkan ini begitu indah, karena paling sulit diraih. Kami bermain di era baru dan menemui sejumlah kesulitan. Kami terus bekerja maksimal, meski menemui sejumlah halangan,” kata Bonucci dikutip Football Italia.

“Kami kesulitan dalam menerima filosofi pelatih. Tetapi, kami tetap bermain sebagai tim, bersama pemain hebat. Kini, kami akan beristirahat, sebelum menemui tantangan berikutnya,” ujarnya.

Selain faktor pelatih baru, pemain berusia 33 tahun itu merasa kondisi pandemi Covid-19 ikut mempengaruhi permainan. Pasalnya, mereka harus jauh dari lapangan selama tiga bulan. Setelah itu, mereka harus beradaptas ketika kembali bermain.

“Keadaan di luar lapangan juga begitu sulit, dan dunia telah berubah dalam tiga bulan terakhir. Kami harus mengembalikan pola pikir permainan, dan berhasil melakukannya, meski sempat sedikit menderita,” tutur Bonucci.