DewaSport.asia – Manajemen Persija Jakarta memutuskan tidak menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas pada lanjutan Liga 1 2020 yang rencananya dimulai Oktober mendatang.
Tim Macan Kemayoran memutuskan akan menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul untuk menjadi kandang dalam lanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa itu.
Bantul dipilih karena memiliki kualitas stadion yang baik. Selain itu cukup banyak fasilitas lapangan latihan disekitar kota itu yang dapat digunakan para Marko Simic dkk.
Selain itu, Persija juga beberapa kali pernah menggelar pertandingan di stadion tersebut dengan hasil memuaskan.
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus mengakui, memilih Stadion Sultan Agung Bantul adalah keputusan yang sangat berat. Namun, itu harus dilakukan setelah melewati berbagai pertimbangan secara matang.
“Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat, apalagi Ekstraordinary Competition terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutur Ferry di situs resmi klub, Minggu (19/7/2020).
“Kami memilih Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang kami. Dengan berbagai fasilitas pendukung dan semangat para pemain, kami tetap yakin dapat mengarungi Ekstraordinary Competition dengan hasil positif,” ujarnya.
Meski jadwal lanjutan kompetisi sudah ditetapkan, Persija masih belum memulai latihan. Ferry mengatakan, pihaknya masih mengkaji bersama jajaran pelatih tentang hal tersebut, termasuk apakah langsung mengadakan pemusatan latihan di Yogyakarta.
“Latihan rencananya digelar Agustus. Kami masih berkoordinasi dengan jajaran pelatih termasuk kebutuhan teknis seperti pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. Kami juga masih mendiskusikan langsung berlatih di Yogyakarta atau di Jakarta dahulu,” ucap Ferry.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.