DewaSport.asia – Barcelona belum mencoret harapan mereka untuk mendapatkan Miralem Pjanic dari Juventus. Ya, gelandang Bosnia itu masih jadi salah satu target utama Barca di bursa transfer mendatang.
Sejak awal gosip ini menyebar, Barca dan Juve disebut ingin mencapai kesepakatan secepat mungkin, tapi ternyata negosiasi molor tanpa bisa dicegah. Kini, Sport mengklaim kedua tim ingin menyelesaikannya di akhir Juni 2020 ini — tinggal 9 hari lagi.
Uniknya, Barca sendiri tidak punya cukup uang untuk mendapatkan Pjanic dengan pembayaran tunai. Situasi inilah yang membuat negosiasi berjalan lebih sulit, sebab Barca harus menawarkan pemain yang diinginkan Juve.
Ada di Tangan Juve
Barca boleh bersiap, tapi sebenarnya nasib negosiasi ini ada di tangan Juve. Kabarnya Barca ingin mendatangkan De Sciglio sekalian dengan Pjanic, tapi sebagai gantinya Juve menginginkan Arthur.
Masalahnya, Arthur ngotot ingin bertahan di Camp Nou, yang berarti Juve harus mencari pemain lain yang mereka inginkan. Namun, sampai saat ini Juve masih belum menemukan nama yang tepat.
Kabarnya, Juve telah mencoba menawarkan kontrak baru pada Pjanic dan bisa saja mencapai kesepakatan di detik-detik akhir. Jika ini benar terjadi, Barca hanya bisa gigit jari.
Tergantung Arthur
Beberapa pekan lalu Juve sempat disebut menginginkan Nelson Semedo, tapi sang pelatih, Maurizio Sarri, memutuskan tidak perlu mendatangkan bek kanan Portugal itu. Sarri ingin gelandang, lebih tepatnya ingin Arthur.
Jika sampai saat-saat terakhir Juve tidak bisa merayu Arthur, sepertinya transfer Pjanic bakal gagal. Sebab, Barca diduga hanya bisa mendatangkan Pjanic melalui skema pertukaran pemain, tidak ada uang untuk membelinya dengan tunai.
Masih menurut Sport, Pjanic sebenarnya sudah mencapai kesepakatan pribadi kontrak empat tahun dengan Barca. Dia pun berharap negosiasi berjalan lancar. Sayangnya, Pjanic mungkin harus siap dijual Juve ke klub penawar tertinggi selain Barca.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.