DewaSport.asia – David Luiz mengaku dirinya lah yang salah atas kekalahan yang diderita Arsenal kala melawat ke markas Manchester City, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Dalam laga pertama usai kompetisi bergulir kembali ini, Arsenal harus menyerah tiga gol tanpa balas dari Manchester City. Gol-gol tan rumah dicetak oleh Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden.

David Luiz yang masuk sejak pertengahan babak pertama ketika menggantikan Pablo Mari dianggap berandil besar dalam kekalahan Arsenal ini.

Pasalnya, tindakan ceroboh Luiz membuat dia harus menerima kartu merah di awal babak kedua, sekaligus membuat City mendapat hadiah penalti.

Kartu merah ini bisa jadi membuat Luiz bakal absen dalam dua laga ke depan. Artinya, bisa jadi ini merupakan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal karena kontraknya habis pada akhir Juni ini.

Pengakuan David Luiz

Seusai pertandingan, Luiz mengakui bahwa dirinya memang pantas disalahkan atas kekalahan di markas Manchester City ini.

“Ini bukanlah kegagalan tim, ini adalah kesalahan saya. Pelatih sudah luar biasa, semua pemain juga tampil luar biasa, ini hanyalah salah saya,” ujar David Luiz kepada Sky Sports.

“Harusnya saya mengambil keputusan yang berbeda dalam dua bulan terakhir. Saya tak melakukannya, ini semua soal kontrak saya. Saya tak mau menjadikannya sebagai alibi atau alasan, ini memang salah saya,” tambahnya.

Keinginan David Luiz

Terlepas dari situasi kontraknya yang hingga kini masih belum menemui kejelasan, David Luiz mengungkapkan keinginannya untuk tetap bertahan di Arsenal musim depan.

“Saya senang berada di sini, karena itu saya terus berlatih serius dan karena itu saya datang hari ini. Tak seorang pun yang menyuruh saya untuk berbicara, saya sendiri lah yang mau menunjukkan wajah saya,” tutu Luiz.

“Saya ingin bertahan. Pelatih mengetahuinya dan ingin saya bertahan, kita sedang menunggu keputusan,” tukasnya.