DewaSport.asia – Ada pemandangan berbeda saat Iran berhadapan dengan Spanyol pada partai kedua Grup B Piala Dunia 2018, 21 Juni lalu. Untuk pertama kalinya dalam 38 tahun terakhir, ada perempuan Iran yang menonton pertandingan sepak bola di dalam stadion.
Pemerintah Iran memutuskan untuk memperbolehkan kaum Hawa menonton sepak bola di dalam stadion. Dengan alasan tertentu sejak 1980 lalu, perempuan dilarang untuk menyaksikan sepak bola secara langsung.
Bintang porno asal Libanon, Mia Khalifa, sempat tidak mengerti dengan peraturan yang dibuat pemerintah Iran, yang melarang perempuan hadir di stadion. Perempuan berusia 25 tahun tersebut menganggap peraturan tersebut tidak adil.
“Saya memahami bahwa perkecualian memang diizinkan dalam olahraga. Tetapi, saya tidak dapat membayangkan bahwa perempuan tidak diizinkan memasuki stadion karena jenis kelamin,” ujar Mia dalam akun Instagram pribadinya.
“Para perempuan ini layak mendapatkan yang lebih baik. Dan kemajuan kecil adalah membiarkan orang tahu apa yang sedang terjadi di negara-negara penindas ini (Iran) dengan menyebarkan berita apa yang terjadi,” katanya menambahkan.
Iran kini berada di peringkat tiga Grup B Piala Dunia 2018. Armada Carlos Quieroz membukukan tiga poin dari dua pertandingan.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Keluhan Mia
Mia merasa wanita identik dengan diskriminasi dalam olahraga. Dia mengaku sempat putus asa untuk mengakampanyekan kesetaraan kaum Hawa di dunia itu.
“Kadang-kadang, saya mengeluh tentang dunia olahraga yang terlalu banyak didominasi klub anak laki-laki. Dan saya merasa kewalahan untuk mencoba menerobos ke dalamnya. Saya sekarang merasa malu karena saya tidak dapat menyuarakan dukungan saya terhadap mereka,” ucap Mia.
Pendukung West Ham
Belum lama ini, Mia mendeklarasikan diri sebagai pendukung klub Liga Inggris, West Ham United. Pada salah satu unggahan di Instagramnya, perempuan kelahiran 10 Februari 1993 itu menggunakan seragam The Hammers.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.