DewaSport.asia – Pelatih Barcelona, Quique Setien, menilai melanjutkan La Liga adalah opsi terbaik untuk menghindari kontroversi. Setien ingin Barcelona meraih gelar juara dengan cara fair.

Kompetisi La Liga Spanyol sudah terhenti sebulan lebih sejak 23 Maret lalu, sebagai konsekuensi dari kebijakan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Spanyol untuk menekan penyebaran virus corona.

Saat kompetisi dihentikan sementara pada pekan ke-27, Barcelona berada di puncak dengan poin 58. Dengan menyisakan 11 pertandingan, mereka cuma unggul dua angka dari Real Madrid di posisi dua.

Hingga saat ini otoritas liga belum diketahui bagaimana kelanjutan La Liga. Situasi tersebut membuat Setien khawatir akan timbul banyak kontroversi jika akhirnya kompetisi dibatalkan.

Sejauh ini, ada dua liga elit Eropa yang sudah dibatalkan yakni Eredivisie dan Ligue 1. Eredivisie memutuskan untuk tidak ada tim juara setelah dua tim teratas klasemen yakini Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar, berbagi poin yang sama.

Sementara di Ligue 1, Paris Saint-Germain ditetapkan menjadi juara dengan keunggulan 12 poin dari peringkat kedua, Olympique Marseille. Kedua keputusan itu pun mendapat reaksi keras dari berbagai pihak.

Tak ingin hal serupa dialami Barcelona, Setien menyarankan agar kompetisi dilanjutkan. Dengan begitu, tidak ada sengketa mengenai penentuan gelar juara.

“Kondisi virus di setiap negara tidak sama. Keputusan dibuat sesuai dengan keadaan negara yang bersangkutan. Saya tidak sabar untuk bisa menyelesaikan musim,” kata Setien dikutip dari Marca.

“Saya ingin memenangkan kejuaraan dengan selayaknya. Jika bisa bisa dilanjutkan, hal itu sangat masuk akal. Kami harus menyelesaikan musim,” ujarnya.

Kompetisi berpeluang digelar kembali setelah aturan lockdown mulai dilonggarkan, bahkan pemerintah telah memberi lampu hijau kepada klub-klub La Liga untuk menggelar latihan mulai pekan ini.